SuaraJatim.id - Seorang penghulu nekat menerjang banjir lahar dingin Semeru demi menikahkan pasangan pengantin di Gondoruso, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.
Hal itu dikarenakan imbas putusnya jembatan penghubung dua dusun Liwek dan Glendang Petung akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024).
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kelumajangcom, terlihat seorang pria mengenakan kemeja batik lengan panjang dituntun oleh dua orang pria melintasi aliran lahar Semeru.
Terlihat aliran air begitu deras hingga membuat tubuh pria yang diduga penghulu itu harus menahan terjangan arus.
Baca Juga:Terungkap Penyebab Sungai Kali Asem Lumajang Sering Meluap
Setelah sampai di seberang, kedua orang yang membantu penghulu itu pun kembali menyebrangi sungai.
Tak berapa lama, gantian seorang modin yang menyeberangi aliran lahar dingin.
Tampak seorang pria mengenakan kemeja hitam dan sarung berusaha menyeberang sembari dibantu oleh dua orang.
Meskipun berjalan dengan susah payah, akhirnya modin tersebut berhasil sampai ke seberang.
Sontak saja, unggahan video itu pun mengundang beragam komentar dari warganet.
Baca Juga:Usai Mobil Pribadi, Kini Giliran Truk Terjebak di Lautan Pasir Bromo
"Kasihan pak modin tapi tanggung jawab ngehalalin pasangan. Luas kuburmu pak, inshaAllah surga pahalamu," kata firman***.
"Panjang umur pak," imbuh jio***.
"Sehat selalu pak modin," saut henik***.
"Definisi menikah yang senang orang dua yang ribet orang banyak," komen susilo***.
"Pasangan pengantinnya ingat selalu pernikahannya, karena banjir lahar dingin, semua pada repot," komen ferdi***.
Kontributor : Fisca Tanjung
