Apes! Niat Hati Ingin Menolong, Pria di Surabaya Babak Belur Dihajar 2 Pemabuk

Nasib sial menimpa Satria Septiawan warga Margorejo Masjid, Wonocolo, Surabaya.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 09 Mei 2024 | 08:08 WIB
Apes! Niat Hati Ingin Menolong, Pria di Surabaya Babak Belur Dihajar 2 Pemabuk
Ilustrasi penganiayaan santri. [Antara]

SuaraJatim.id - Nasib sial menimpa Satria Septiawan warga Margorejo Masjid, Wonocolo, Surabaya. Niat hati ingin menolong, malah dihajar 2 remaja yang sedang mabuk hingga babak belur.

Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh mengatakan, peristiwa terjadi di depan warkop Jalan Sidosermo.

Saat itu, motor kedua orang pelaku bernama Danies Budi dan Ahmad Dodik mogok. Korban yang melihat keduanya kesusahan berniat membantu.

“Karena tampak kesusahan, oleh korban lalu ditanyai ada masalah apa kok sampai menuntun sepeda motor. Korban niatnya membantu,” kata Sholeh dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (08/05/2024).

Baca Juga:Rumah Penjualan Koin Judi Higgs Domino di Surabaya Digrebek, 4 Orang Diamankan

Namun bukannya menjawab, kedua orang yang sedang mabuk usai berpesta minuman keras (miras) tersebut langsung memukuli korban.

Satria yang panik pantas lari masuk ke arah warung kopi. Kedua pelaku pun semakin brutal dan melempari korban dengan paving. Satria pun mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Barang-barang di dalam warung kopi juga rusak.

“Kondisi korban luka parah di bagian kepala. Kepalanya bocor lalu juga barang-barang di warung rusak semua,” kata Sholeh.

Aksi kedua pelaku baru bisa dihentikan setelah warga menangkapnya. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Wonocolo.

Kepada polisi, pelaku Danies Budi mengaku bahwa saat itu ia dalam kondisi teler dan tersinggung dengan pandangan mata dan teguran dari korban. Sehingga ia langsung melakukan pemukulan. Sedangkan Ahmad Dodik hanya ikut-ikutan memukul karena melihat teman mabuknya bertengkar.

Baca Juga:Duel Sengit Jambret Lawan Polisi di Surabaya, Begini Endingnya

“Tersangka Danies merupakan residivis di kasus yang sama. Memang dia terkenal mudah marah. Sementara temannya Dodik baru pertama masuk penjara,” kata Sholeh.

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak