Sempat Diliputi Keraguan, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Mampu Mewujudkan Mimpi Naik Haji

Kisah inspiratif dibagikan Paridjan, pencari rumput asal Lamongan yang gigih mewujudkan mimpi istrinya naik haji.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 14 Mei 2024 | 19:14 WIB
Sempat Diliputi Keraguan, Pencari Rumput Asal Lamongan Akhirnya Mampu Mewujudkan Mimpi Naik Haji
Paridjan bersama istri tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (14/5/2024).[Dok.Kanwil Kemenag Jatim]

SuaraJatim.id - Kisah inspiratif dibagikan Paridjan, pencari rumput asal Lamongan yang gigih mewujudkan mimpi istrinya naik haji

Pria 65 tahun tersebut bersyukur tahun ini akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci bersama istri tercintanya, Tasriyatun. Dia tergabung bersama dengan kloter 7 asal Lamongan. 

Paridjan menceritakan tekad bulatnya berawal dari istrinya yang bermimpi bisa berangkat haji. 

“Tetangga-tetangga saya banyak yang sudah berhaji. Suatu hari istri saya bilang kalau dia ingin kami bisa naik haji seperti tetangga tapi dia pesimis, wong saya ini cuma tukang ngarit, upahnya kecil. Istrinya pun cuma ibu rumah tangga biasa. Mana bisa berangkat haji,” cerita Paridjan dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (14/5/2024). 

Baca Juga:Menabung Bertahun-tahun, Mantan Kusir Kuda Jadi Jemaah Calon Haji Tertua di Pacitan

Apalagi, waktu itu Paridjan hanya memiliki penghasilan Rp1,8 juta. Namun dengan kayakinannya dan tekat yang bulat, Paridjan yakin bisa berangkat haji. Dia optimistis dengan niat yang tulus akan dikabulkan. 

“Haji kan panggilan nggih. Yang uangnya miliaran belum tentu bisa berangkat kalau Allah tidak menghendaki,” kata bapak 3 anak ini.

Jemaah calon haji asal Rangge, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur itu lantas memulai menabung pada 2005. "Saya usahakan tiap bulan rutin menabung. Kalau jumlahnya tidak tentu. Bisa 50 ribu, 100 ribu, 300 ribu, sebisanya saja,” katanya. 

Dengan ketekunan, kesabaran, dan tak putus berdoa, Paridjan yakin bisa berangkat ke Tanah Suci. Dia pun mencari pekerjaan sampingan sebagai tukang jagal hewan untuk menambah pemasukan. 

”Alhamdulillah hasil dari tukang jagal bisa digunakan untuk menambah sedikit-sedikit abungan haji,” katanya. 

Baca Juga:Tipu Daya Penjual Pentol di Lamongan, Janjikan Bisa Jadikan PNS dengan Mahar Rp150 Juta

Setelah menabung kurang lebih 6 tahun, uang pun terkumpul. Dia kemudian mendaftarkan diri bersama istrinya untuk berangkat haji pada 2011. 

Akhirnya, mimpi yang dinanti pun terwujud. Paridjan bersama sang istrinya berangkat haji pada 2024. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini