Pemuda Pasuruan Babak Belur Dikeroyok, Penyebabnya Sepele

Polres Pasuruan mengamankan empat orang pelaku pengereyokan terhadap 2 remaja Pasuruan.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 24 Mei 2024 | 18:44 WIB
Pemuda Pasuruan Babak Belur Dikeroyok, Penyebabnya Sepele
Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan (Antara)

SuaraJatim.id - Polres Pasuruan mengamankan empat orang pelaku pengereyokan terhadap 2 remaja Pasuruan.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada di lingkungan Ledok, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Kami mendapat laporan dari warga dengan adanya empat orang pemuda yang melakukan tindakan kekerasan. Dengan korban dua orang teman sebayanya, keduanya juga merupakan warga Kecamatan Bangil,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (24/5/2024).

Polisi kemudian bergerak mengamankan empat orang remaja, di antaranya, inisial AI (13), SFN (15), MRM (14), dan MC (15). Semua merupakan warga Kecamatan Bangil.

Baca Juga:Pihak Keluarga Tahunya Kecelakaan, Pria di Ponorogo Diduga Tewas Dianiaya

Doni menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat salah seorang korban sedang duduk di samping musala Darul Falah pada Jumat (17/5/2024) pada 18.45 WIB.

Kemudian dua pelaku, yakni SFN dan MRM melintas di depan musala. Korban yang bersama adiknya dan satu orang temannya lantas menegur kedua pelaku agar berhati-hati ketika berkendara karena banyak anak kecil.

Namun, teguran tersebut justru ditanggapi dengan teriakan keras kedua pelaku. Adu mulut pun tidak terhindarkan. Teman korban yang berada di lokasi melerai mereka.

Ternyata cekcok tersebut berlanjut. Pelaku MC mendatangi korban sewaktu pulang mengaji sekitar pukul 20.00 WIB.

“Korban didatangi MC untuk mengatakan bahwa korban diminta oleh pelaku SFN ini ke Alun-Alun Bangil. Korban menolak dan langsung lanjut untuk pergi ke rumah temannya,” kata Doni.

Baca Juga:Sok Jagoan, Preman yang Hajar Wisatawan dan Berduel dengan Polisi di Banyuwangi Kena Batunya

Sekitar pukul 22.00 WIB, datang empat pelaku mencoba mengadang korban. Cekcok terjadi. Pelaku NMR lantas berlari mengejar korban sambil membawa senjata tajam jenis golok.

Melihat itu, tiga teman pelaku ikut mengejar dan memukuli kedua korban.

Keduanya lantas melarikan diri ke rental playstation (PS) dan ditolong pemilik rental. Doni mengaku telah mengamankan satu unit senjata tajam milik pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini