Peringatan untuk Warga Pacitan, Waspada Krisis Air Bersih

Sejumlah daerah di Jawa Timur mulai masuk musim kemarau, termasuk Pacitan. Sudah 21 hari wilayah tanpa tetesan hujan.

Baehaqi Almutoif
Senin, 10 Juni 2024 | 08:21 WIB
Peringatan untuk Warga Pacitan, Waspada Krisis Air Bersih
Ilustrasi warga tampung air bersih. [Ist]

SuaraJatim.id - Sejumlah daerah di Jawa Timur mulai masuk musim kemarau, termasuk Pacitan. Sudah 21 hari wilayah tanpa tetesan hujan.

Potensi krisis air bersih membayangi sejumlah kecamatan di Pacitan. Terutama di kecamatan yang sulit mendapatkan air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro mengaku terus memantau kondisi di sejumlah wilayah.

Sampai saat ini belum ada permintaan droping air bersih. "Belum ada permohonan air bersih," kata Radite dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com belum lama ini.

Baca Juga:Petaka di Dusun Supit Lumajang, Longsor Timpa 4 Penambang Pasir

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhemat air. "Dengan berhemat air, setidaknya kita dapat membantu mencegah terjadinya krisis air bersih," jelasnya.

Selain itu, Radite menyebut akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti PDAM, Dinas Sosial, dan Dinas PUPR untuk menyiapkan langkah penanggulangan krisi air bersih.

"Kami juga menyiapkan armada tangki air untuk mengantarkan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan," imbuhnya.

BPBD Pacitan telah melakukan pemetaan wilayah rawan kesulitan air bersih. Radite berharap dengan begitu akan memudahkan untuk menyalurkan kebutuhan air bersih.

"Ini dilakukan untuk mengetahui daerah mana yang membutuhkan bantuan air bersih terlebih dahulu," kata Radite.

Baca Juga:Sakit Hati Tawarannya Ditolak, Pria Ini Racuni Kambing Milik Warga Pacitan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini