Perhatikan! Gunung Bromo Ditutup 4 Hari Mulai Akhir Pekan Nanti

Wisatawan yang ingin ke Gunung Bromo pada akhir pekan nanti lebih untuk menundanya.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 18 Juni 2024 | 06:35 WIB
Perhatikan! Gunung Bromo Ditutup 4 Hari Mulai Akhir Pekan Nanti
Suasana Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mulai dibuka kembali untuk wisatawan di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/9/2020). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

SuaraJatim.id - Wisatawan yang ingin ke Gunung Bromo pada akhir pekan nanti lebih untuk menundanya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup sementara mulai tanggal 21-24 Juni 2024. Keputusan itu diambil menyusul diadakannya pelaksanaan ritual Yadnya Kasada, pemulihan ekosistem, dan pembersihan area.

"Penutupan area taman nasional akan dimulai pada 21 Juni pukul 00.00 WIB dan berakhir pada 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Senin (17/6/2024).

Septi mengungkapkan, penutupan kawasan Bromo tersebut telah diputuskan bersama dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan yang mengeluarkan surat bernomor 03/PDP/06/2024 tanggal 4 Juni 2024 tentang Upacara Ritual Yadnya Kasada.

Baca Juga:Tepergok Curi Sapi, Pria Asal Probolinggo Berpura-pura Gila

Kemudian Surat Edaran dari Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 404/E/PHDI-KAB/VI/2024. Upacara Yadnya Kasada digelar Tanggal 21-22 Juni 2024.

"Wilayah ini hanya akan terbuka untuk masyarakat yang akan mengikuti upacara Yadnya Kasada dan memiliki identitas sesuai ketentuan dalam surat edaran dari PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo," katanya.

Selanjutnya pada Tanggal 23-24 Juni 2024 dilakukan pembersihan wilayah tersebut. Hanya petugas dan masyarakat yang bertugas diperkenankan masuk.

Bersih-bersih ini melanjutkan yang telah dilakukan sejak tanggal 8, 9, 15, dan 16 Juni 2024.

Dia mengungkapkan, penutupan dilakukan dari semua pintu masuk, dari arah Kabupaten Probolinggo akan dilakukan melalui pintu masuk Cemorolawang. Lalu dari Kabupaten Pasuruan, akses ditutup mulai Dingklik.

Baca Juga:Gerindra Kabupaten dan Kota Probolinggo Sudah Usulkan Jagoannya di Pilkada ke DPP

Sedangkan untuk akses dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang pintu masuk Jemplang ditutup.

"Semua masyarakat, pengunjung, penyedia jasa wisata, dan pihak terkait lainnya diharapkan untuk memperhatikan informasi ini dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab," kata Septi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini