SuaraJatim.id - Sembilan nama berebut rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilwali Kota Probolinggo.
Ketua Panitia Penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PPP, As’ad Anshari mengatakan kesembilan nama tersebut akan diusulkan ke DPW Jawa Timur pada Jumat (17/6/2024).
“Tapi Jumat kami masih ada acara, mungkin Sabtu baru kami kirim ke DPW. Memang kami diundang untuk menyampaikan ini,” ujar As’ad dikutip dari TIMES Indonesia--pertner Suara.com, Kamis (13/6/2024).
Setelah dari DPW, nama-nama itu akan dilanjutkan ke DPP PPP. Nantinya, DPP yang akan memutuskan rekomendasi. DPC PPP Probolinggo hanya memberikan masukan jika diminta.
Baca Juga:Demi Timnas Indonesia, Oknum Perawat di Probolinggo Gondol TV Puskesmas
“Keputusannya ada di DPP. Kami di daerah hanya melakukan penjaringan dan mengusulkan,” kata As’ad.
Sembilan nama yang masuk tersebut, yakni enam di antaranya mengikuti penjaringan dan tiga orang lainnya tidak mendaftar.
Bakal calon yang mendaftar untuk posisi calon wali kota ada empat orang, yakni Habib Hadi Zainal Abidin (mantan Wali Kota Probolinggo), Fernanda Zulkarnain (Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo).
Selanjutnya, Rukmini Buchori (mantan Wali Kota Probolinggo), dan Muhammad Uday Robiyansyah (anggota DPRD Lumajang).
Kemudian bakal calon yang mengikuti penjaringan untuk posisi wakil wali kota ada dua orang, yaitu Sigit Adi Permana (pengusaha) dan Sri Setyo Pertiwi (pengusaha).
Baca Juga:Geger, Pohon Ganja Ditemukan di Dekat Lokasi Longsor Lumajang
“Kami juga mengusulkan tokoh yang tidak ikut penjaringan karena kami menilai mereka pantas memimpin Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Nama tokoh yang diusulkan tersebut, yakni Abdul Malik Haramain (Stafsus Kemendes PDTT RI), Haris Nasution (Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo), dan dr. Aminuddin (anggota DPRD Kota Probolinggo).
“Kami umumkan nama-nama ini untuk menepis kabar hoaks yang beredar, agar masyarakat tenang,” tegas As’ad.