SuaraJatim.id - Anggota DPRD Surabaya terpilih dari Partai Golkar Ahmad Nurjayanto tinggal menunggu pelantikan untuk masuk gedung legislatif.
Meski ini baru pertama kalinya nyaleg, namun dia mampu menjadi pemilik suara terbanyak di Partai Golkar Surabaya.
Ahmad Nurjayanto meraih 11.960 suara. Lebih banyak dari ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni yang hanya meraup 11.795 Suara.
"Sebagai pengemban amanah warga. Tentunya saya akan sepenuh hati melakukan kerja-kerja kerakyatan untuk kebaikan warga Surabaya khususnya Dapil yang mengantarkan saya," kata Ahmad Nurjayanto, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga:Viral Gangster Bikin Resah di Surabaya, Naik Motor Sambil Bawa Sajam Masuk Perkampungan
Ahmad Nurjayanto menyebut ada tiga aspek yang menjadi fokusnya saat menjabat legislator.
"Ada tiga aspek yang akan menjadi fokus dari pengabdiannya di legislatif yakni masalah pendidikan, pembangunan, dan terutama kepemudaan," katanya.
Kepemudaan, kata Ahmad, menjadi yang sangat penting untuk diperjuangkan selain aspek lainnya.
"Kenapa kepemudaan mendapatkan porsi, karena pemuda inilah yang akan menjadi generasi penerus pembangunan dan keberlangsungan kota ini dan itu selaras dengan nafas Partai Golkar di kemepimpinan Ketua DPD (Partai Golkar Surabaya) Mas Arif Fathoni yang selalu memberikan ruang bagi para pemuda," jelasnya.
Menurutnya, intervensi untuk kalangan pemuda saat ini masih bersifat pragmatis, sehingga masih memiliki ruang-ruang yang belum maksimal.
Baca Juga:Dishub Surabaya Sidak ke 2 Lokasi Wisata, Oknum Jukir Nakal Diamankan
"Banyak intervensi seperti pelatihan dan lain sebagainya, namun, sayangnya hanya sampai berhenti di situ tidak ada follow-up pasca-itu. Ini masih menjadi kendala," ungkapnya.
Karena itu, Ahmad memastikan akan berjuang penuh untuk memberikan sumbangsihnya melalui kerja-kerja kerakyatan.
Seperti diketahui di pemilu tahun ini menempatkan Partai Golkar Kota Surabaya di posisi keempat dengan suara 136.814 suara, di bawah PDI Perjuangan 336.698 suara, Gerindra 241.231 suara, dan PKB 159.362 suara.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa