Dalam MPLS ini, Pj Gubernur Adhy turut meninjau proses pembukaan rekening pelajar program KEJAR. Yang merupakan upaya mendidik siswa-siswi agar gemar menabung.
"Bagi anak yang tidak mampu, akan kami berikan saldo awal. Ini juga untuk membiasakan anak-anak menggunakan layanan digital terdepan," pungkas Pj Gubernur Adhy.
Sementara itu, Kadisdik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa apa yang dilakukan selama MPLS ini merupakan bentuk intervensi pemerintah bagi permasalahan yang ada. Diharapkan, ke depannya lingkungan pendidikan Jawa Timur akan menjadi wadah aman yang mencetak lebih banyak SDM berprestasi.
"Dengan deklarasi yang ada ini, kami berharap agar sekolah bukan hanya menjadi tempat menimba ilmu. Tapi juga lingkungan aman di mana anak-anak kita bisa membangun pertemanan, meningkatkan nilai dan karakter, serta bebas mengekspresikan diri sendiri," pungkasnya.
Baca Juga:Pj Gubernur Jatim Pastikan Puncak Peringatan Hari Raya Trisuci Waisak 2024 Berjalan Lancar dan Aman