Misteri Kematian Ibu dan Anak di dalam Warkop Lamongan

Warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan kematian ibu dan anak di dalam sebuah warung kopi pada Jumat (20/7/2024).

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:34 WIB
Misteri Kematian Ibu dan Anak di dalam Warkop Lamongan
Ilustrasi pembunuhan (unsplash)

SuaraJatim.id - Warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan kematian ibu dan anak di dalam sebuah warung kopi pada Jumat (20/7/2024).

Korban diketahui bernama Nining, berusia 27 tahun, asal Blitar. Sedangkan sang anak berinisial A, baru berusia 3 tahun.

Kematian Nining dan anaknya itu pertama kali diketahui kekasihnya, Ade Rohmad. Ketika itu dia mendatangi warung milik korban sekitar 14.15 WIB. Namun saksi tak menjumpai keduanya.

Rohmad lantas mengecek kamar, ternyata dalam keadaan tertutup. Rohmad lantas mengintip dari lubang kunci. Dia terkejut mendapati keduanya meninggal dunia dengan posisi telentang.

Baca Juga:Misteri Sungai di Lamongan Berbuih dan Keluarkan Bau Tak Sedap

Tak berselang lama datang mantan suami korban, Kifli. Rohmad dan Kifli lalu terlibat cekcok. Mendengar gaduh, anggota organisasi masyarakat (ormas) yang sedang mengamankan kegiatan di Kantor Travel PT. Sutra Tour Hidayah, seberang warung kopi berdatangan.

Kemudian melintas dua anggota polisi, Bripka Ganda dan Bripka Zeni yang sedang melintas dari arah Selatan.

Anggota ormas yang mendapat keterangan dari kedua saksi bahwa Nining dan anaknya tewas, menghentikan dua anggota polisi.

Kedua anggota polisi tersebut lantas membawa Rohmad dan Kifli ke Mapolsek Paciran, untuk dimintai keterangan yang lebih jelas.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua korban merupakan ibu dan anak. “Ya, korbannya ibu dan anak masih kecil,” kata Suryadinata BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga:Boncos! Dokter di Lamongan Kehilangan Rp20 Juta Usai Dihubungi Oknum Mengaku dari Kejari

Korban Nining dan anaknya dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan, guna dilakukan autopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini