"Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi titik awal untuk berkesinambungan dalam mengembangkan kemampuan digital para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan Kabupaten Tulungagung dalam menghadapi tantangan logistik di era digital, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan posisi Indonesia pada Logistic Performance Index (LPI) yang sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, transformasi digital sektor logistik di Kabupaten Tulungagung diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan ekosistem logistik yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga:Didukung KUR BRI, Klaster Jambu Kristal di Purworejo Makin Berkembang