SuaraJatim.id - Kawah Ijen di Banyuwangi tutup sejak pertengahan Juli 2024. Penutupan tersebut dikarenakan adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Sejak itu, wisatawan banyak yang beralih ke Taman Nasional Baluran di Situbondo.
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan terjadi sejak beberapa pekan lalu. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasa.
"Dugaan kami memang terjadi lonjakan karena dampak TWA Kawah Ijen ditutup sementara, sehingga wisatawan banyak dialihkan ke TN Baluran," katanya dilansir dari Antara, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga:Link Lowongan CPNS Seluruh Kota di Jawa Timur: Formasi, Dokumen, dan Kualifikasi Pendidikan
Pihaknya mengaku tengah memperketat kunjungan wisatawan, setelah ada yang masuk dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Johan tak menampik kala itu petugas kebobolan.
Terlepas dari itu, pengetatan tersebut dilakukan juga merespons lonjakan pengunjung di kawasan Taman Nasional Baluran.
"Kami akan melakukan pengetatan terkait aturan, jam kunjungan dan lainnya. Karena dampak dari penutupan wisata Ijen, pengunjung ke TN Baluran membludak," kata
Taman Nasional Baluran telah banyak berubah. Sejumlah fasilitas diperbaiki. Infrastruktur jalan salah satunya, saat ini sudah diaspal.
"Memang ada pola dari pengunjung, yang tadinya murni untuk melakukan pengamatan satwa, sekarang wisata massal sudah banyak masuk, karena didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus," kata Johan.
Baca Juga:Gunung Merapi Ungup-Ungup Banyuwangi Terbakar, BPBD Terkendala Medan yang Curam