Pj Gubernur Adhy Targetkan Kemiskinan Ekstrem Jatim Capai 0% di Akhir Tahun 2024

Hingga saat ini, Pemprov Jatim disebutnya telah mampu menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,74 poin dalam kurun waktu tahun 2020-2024.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 26 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Pj Gubernur Adhy Targetkan Kemiskinan Ekstrem Jatim Capai 0% di Akhir Tahun 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono. (Dok: Pemprov Jatim)

Kedua, meningkatkan pendapatan berupa Program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa), Program Pemberdayaan Ekonomi Kolaboratif, Inklusif, Berkelanjutan, Mandiri dan Sejahtera (Peti Koin Bermantra). Kemudian Program Kredit Sejahtera (Prokesra), bantuan permodalan untuk bumdesa, bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan bantuan usaha untuk Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).

“Penyaluran kredit UMKM pada triwulan I 2024 mencapai Rp217,79 triliun atau tumbuh 7,39 persen secara year on year. Kinerja penyaluran kredit UMKM skala mikro tercatat tumbuh 10,82 persen dan kinerja penyaluran kredit UMKM skala kecil tumbuh 4,90 persen secara year on year,” tuturnya.

Ketiga, mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan berupa rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bekerja sama dengan Dinas PU Bina Marga, Kodam V/Brawijaya dan Lantamal V, kemudian jambanisasi serta program elektrifikasi. Meski begitu, dia menekankan capaian ini akan menjadi penyemangat untuk mewujudkan komitmen bersama. Pasalnya ditegaskan, pihaknya konsen untuk mencapai target zero kemiskinan ekstrem di Jatim hingga akhir 2024.

"PR kita masih banyak. Kami tidak akan berhenti sampai kemiskinan ekstrem di Jawa Timur angkanya nol. Semua orang harus sejahtera karena ini cita-cita bangsa yang sudah tercantum di UU 1945," pungkasnya.

Baca Juga:Ground Breaking UKHAC, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi UKHAC Lahirkan Lulusan Berkualitas Tingkatkan SDM Jatim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini