Mantan menteri sosial itu juga punya 5 petak tanah di Gowa dari hasil sendiri. Tanah dan bangunan di Sidoarjo berstatus hasil sendiri, tanah dan bangunan di Surabaya yang merupakan warisan, serta tanah di Jakarta Selatan dari hasil sendiri.
Khofifah memiliki 2 petak tanah dan bangunan di Makassar serta bangunan di Kota Jakarta Selatan yang keduanya diperoleh dari hasil sendiri. Selanjutnya 2 petak tanah di Kota Surabaya hasil warisan, dan 3 petak tanah di Talakar hasil sendiri. Serta tanah dan bangunan di Kota Surabaya. Total tanah dan bangunan milik Khofifah memiliki nilai Rp23.932.872.000.
Ketua PP Muslimat NU itu juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp872.700.000. Rinciannya Mobil Kijang Innova Tahun 2006 hasil sendiri dengan nilai Rp135.000.000. Kemudian Toyota Alphard Tahun 2018 dari hasil warisan, nilainya Rp700.000.000, dan Motor Honda Matik Tahun 2022 Rp37.700.000.
Lainnya, harta bergerak lainnya Rp602.000.000, kas dan setara kas Rp3.981.553.067. Khofifah punya utang Rp2.981.891.745.
Baca Juga:Daftar Nama 120 Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029 yang Baru Dilantik
Mengutip dari laporan LHKPN KPK yang diunggah 31 Desember 2023, Risma memiliki total kekayaan Rp17.453.207.496. Rinciannya tanah dan bangunan Rp15.285.610.000, terdiri dari 7 petak tanah dan bangunan di Surabaya.
Isi garasi Risma, punya tiga mobil dengan rincian, Mitsubishi Pajero SPD 2 4L Dakar tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp400.000.000, Mitsubishi Pajero Sport 2.4L/Jeep tahun 2022 juga hasil sendiri berharga Rp585.000.000 dan Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4X2 AT/JEEP Tahun 2021 dari hasil sendiri bernilai Rp485.000.000. Lalu satu unit sepeda Brompton Tahun 2018 dari hasil sendiri senilai Rp20.000.000.
Politikus PDIP itu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp160.000.000 dan kas Rp1.116.683.840. Namun Risma memiliki utang Rp599.086.344.
Baca Juga:Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029 Diambil Sumpah Jabatan
Masih dari laporan LHKPN KPK pada 31 Desember 2023, Luluk punya kekayaan Rp6.175.532.994. Rinciannya tanah dan bangunan Rp3.908.275.000, teridiri dari 2 petak tanah dan bangunan di Kota Surakarta, 2 petak tanah di Sragen, tanah di Karanganyar, tanah di Boyolali, serta tanah di Semarang.