SuaraJatim.id - Pendaftaran Pilgub Jatim 2024 sudah ditutup. Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur telah mendaftar ke KPU Jawa Timur.
Ketiganya, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Menariknya, Gus Hans yang pada Pilgub Jatim 2018 menjadi juru bicara Khofifah-Emil sekarang berseberangan. Ulama asal Jombang itu pada Pilgub 2024 maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim mendampingi Risma.
Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim di sela acara pisah sambut anggota Fraksi Demokrat baru dan lama di DPRD Jatim menanggapi santai mengenai pencalonan Gus Hans.
Baca Juga:Risma-Gus Hans Mendaftar ke KPU Jatim: Kami Akan Ikuti Semua Ketentuan
Dia tidak mempermasalahkan mengenai hal tersebut. Mencalonkan diri di Pilkada merupakan hal setiap orang.
"Saya rasa ini adalah ruang penyaluran hak politik dari siapapun. Kami senantiasa menjaga silaturahmi baik. Pilkada tidak akan memutus tali silaturahmi di antara kita,” kata Emil, Jumat (30/8).
Mantan Wakil Gubernur Jatim itu juga menegaskan persaingan politik tidak perlu menjadi sumber konflik. Emil memastikan semuanya akan berjalan baik-baik saja. "InsyaAllah, kita akan berjalan baik bersama-sama demi kebaikan Jawa Timur," kata dia.
Menurutnya, menjaga situasi tetap sejuk di tengah dinamika politik yang terjadi lebih penting.
Sementara itu, DPD Partai Demokrat Jawa Timur terus mematangkan persiapan menghadapi Pilkada. Emil menyebut persiapan sudah dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Semua kader siap turun untuk menang di Pilgub.
Baca Juga:Mantab Maju ke Pilgub Jatim, Risma Pilih Mundur dari Menteri Sosial
“Mereka (kader dan jejaring partai) saat ini tengah hangatnya dari Pileg 2024 sehingga memiliki jejaring dan mesin yang bisa dihidupkan. Itu semua bisa kita aktifkan kembali. Melalui struktur dari 15 partai pengusung kami, juga dari setiap jejaring seluruh para kader kami, itu semua kita agregasi untuk mensosialisasikan,” kata Emil.