Kisah Kiai Umar Tumbu Pacitan Lolos dari PKI: Penyamarannya Berhasil Kelabuhi Musuh

Tahun-tahun awal kemerdekaan menjadi tak mudah bagi bangsa Indonesia yang harus dihadapkan dengan para pemberontak, salah satunya oleh PKI Tahun 1948 di Madiun.

Baehaqi Almutoif
Senin, 30 September 2024 | 10:04 WIB
Kisah Kiai Umar Tumbu Pacitan Lolos dari PKI: Penyamarannya Berhasil Kelabuhi Musuh
Monumen Korban Keganasan PKI 1948 di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (17/9). Di lokasi tersebut anggota PKI membunuh secara kejam 17 orang tokoh pada saat terjadi pemberontakan PKI di Madiun pimpinan Muso pada 1948. Antara Jatim/Foto/Siswowidodo/zk/18

Sejarawan Agus Sunyoto menggambarkan mencekamnya ketika pemberontakan Madiun 1948. Kala itu, terjadi besar-besaran, penangkapan semena-mena, dan pembunuhan terhadap mereka yang dianggap musuh PKI.

Partai pimpinan Musso itu menangkap dan membunuh para ulama, pimpinan Masyumi, hingga PNI. Semua yang berlainan ideologi dengan mereka ditahan.

Aski tersebut menyebar tidak hanya di Madiun, tetapi juga Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, hingga ke Ngawi dan Cepu.

"Semua pimpinan Masyumi dan PNI ditangkap atau dibunuh. Mereka menembak atau menyembelih siapa pun yang dianggap melawan PKI. Mayat-mayat bergelimpangan di sepanjang jalan," tulis Agus Sunyoto dalam catatannya.

Baca Juga:Kecolongan! Satwa Langka Dijual Oknum Pekerja Harian Madiun Umbul Square Rp100 Juta

Selain itu, mereka juga menghancurkan masjid-masjid, madrasah, dan rumah-rumah warga muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini