SuaraJatim.id - Orang tua di Kota Kediri harap waspada penyakit menular parotitis atau yang dikenal gondongan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mencatat ada peningkatan penderita. Data menyebutkan per 15 Oktober 2024, ada sebanyak 81 kasus gondongan. Paling banyak didominasi anak-anak dan remaja.
“Mulai ada pergerakan itu Mei ada enam kasus, selanjutnya Juni sampai Agustus peningkatan, mencapai 133 kasus di Bulan September,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hendik Suprianto dikutip dari Metaranews--jaringan Suara.com, Selasa (22/10/2024).
Data tersebut berdasarkan laporan dari Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, seperti klinik dan rumah sakit.
Baca Juga:Golkar Siapkan Jagoan untuk Pilkada Kota Kediri, Buka Peluang Berkoalisi
Angka penderita gondongan masih kemungkinan bertambah, mengingat masih ada layanan kesehatan lain, seperti praktik dokter mandiri yang belum melapor.
Belum lagi masyarakat yang tidak membawanya ke pusat pelayanan kesehatan. “Banyak juga yang tidak dibawa ke pelayanan kesehatan, karena itu sudah dianggap penyakit biasa,” katanya.
Hendik mengungkapkan, kasus gondongan ini menyebar melalui droplet atau percikan air liur.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang terkena penyakit ini untuk bersitirahat, kendati tergolong penyakit tidak berbahaya.
“Kita menyarankan siswa yang kena kasus tersebut agar duliburkan. Beristirahat di rumah agar tidak menular ke yang lain,” imbaunya.
Baca Juga:PAN Pede Rebut Kursi Ketua DPRD Kota Kediri dari PDIP
Hendrik menyampaikan penyakit ini sudah ada sejak lama dan bisa sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh kita.