Sentil Pemimpin Jawa Timur Lama, Luluk Cerita Tolak Tembakau Disamakan dengan Alkohol

Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menceritakan perjuangannya ketika mengawal Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan.

Baehaqi Almutoif
Senin, 28 Oktober 2024 | 13:41 WIB
Sentil Pemimpin Jawa Timur Lama, Luluk Cerita Tolak Tembakau Disamakan dengan Alkohol
Bakal calon gubernur Jawa Timur dari PKB, Luluk Nur Hamidah. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menceritakan perjuangannya ketika mengawal Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan.

Dia mengungkapkan bagaimana sikapnya yang terus konsisten membela para petani tembakau. Dalam RUU Kesehatan Pasal 154, posisi tembakau disamakan dengan alkohol dan narkotika.

Luluk yang saat itu duduk di Komisi VI DPR RI mengaku bersikukuh untuk mencabut pasal tersebut.

"Pada saat itu saya teriak mengatakan pasal ini harus dicabut. Pasal yang berpotensi mengkriminalisasi petani tembakau harus dicabut dari dalam draft undang-undang", kata Luluk, Minggu (27/10/2024).

Baca Juga:Sebulan Masa Kampanye, Bawaslu Surabaya Catat Ada 206 Pelanggaran

Politikus PKB itu menilai, Pasal 154 dalam RUU Kesehatan kala itu bisa menyengsarakan para petani tembakau bila disahkan.

"Karena kalau sampai draft undang-undang ini tidak dicabut, itu sama saja negara melakukan pembunuhan terhadap rakyatnya sendiri", tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu lantas menyindir pemimpin Jawa Timur yang saat itu tidak melindungi nasib petani tembakau.

"Tapi nuwun sewu, gubernur jenenggan diam wae. Lah iki piye?," ucapnya.

"Kok ada pejabat di pemerintahan yang rakyatnya hampir saja dikriminalisasi, kok diam saja tidak ikut teriak? Tapi ternyata yang teriak Mbak Luluk, cilik tapi berani ya," sambungnya.

Baca Juga:Nahas, Petani Bojonegoro Tewas Terkena Sabitnya Sendiri

Luluk mengaku tidak menyukai rokok, namun itu bukan berarti mengabaikan kesejahteraan petani tembakau.

"Mbak Luluk itu boten suka rokok, tetapi Mbak Luluk cinta sama petaninya. 16 juta petani kita itu adalah warga kita yang harus dilindungi, keluarganya juga harus dilindungi," tegasnya.

Dirinya berjanji apabila dirinya terpilih menjadi Gubernur Provinsi Jawa Timur maka dia akan pasang badan membela petani di Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini