Untuk itu, ia selalu mendorong seluruh Perangkat Daerah Pemprov Jatim untuk terus berinovasi. Guna mempercepat transformasi digital, Pemprov Jatim telah menetapkan Pergub Jatim No.11 tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dan sebagai pelaksanaan dari Pergub tersebut telah ditetapkan Kepgub Jatim No. 100.3.3.1/111/KPTS/013/2024 tentang Tim Koordinasi SPBE Pemprov Jatim Periode Tahun 2024-2025.
“Alhamdulillah, Pemprov Jatim baru saja mendapat penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024 dan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian PAN-RB,” ujarnya.
“Meski demikian, kita tidak boleh berpuas diri. Reformasi Birokrasi harus terus didorong hingga Jawa Timur bisa mewujudkan birokrasi kelas dunia. Semua dilakukan dengan orientasi akhir yakni memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga:Terima Penghargaan Baznas Jatim Award 2024, Pj. Gubernur Adhy Ajak Tingkatkan Pengelolaan Zakat
Masih terkait SPBE, Adhy menjelaskan, tata kelola SPBE dilakukan dengan menyusun Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE sebagai pedoman dalam perencanaan dan penganggaran SPBE.
Sebagai tindak lanjut dari SE Mendagri No. 000.9.3.2/92/SJ tanggal 5 Januari 2024 tentang Peran Pemerintah Daerah Dalam Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional dan Surat Mendagri No. 500.8.5/2887/Bangda 29 April 2024 Hal Penunjukan Pemda Piloting Pelaksanaan Kebijakan Evaluasi Belanja SPBE dan Konsolidasi Layanan Digital Pemprov Jatim telah melaksanakan Evaluasi Anggaran (clearance) SPBE untuk mewujudkan efisiensi anggaran dan mendukung sistem tata kelola pemerintahan yang terintegrasi.
Infrastruktur yang mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan juga telah disiapkan dengan penguatan pusat data yang telah bersertifikat ISO 27001 : 2022 dan terkoneksi dengan pusat data nasional. Pusat data ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur namun juga beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.
Di sisi lain, tandas Adhy, SDM yang mendukung transformasi digital juga diperkuat dengan berbagai pelatihan baik dalam bentuk pelatihan kepemimpinan digital (Digital Leadership Academy) maupun pelatihan teknis bagi pengelola SPBE.
Lebih lanjut dijelaskan adhy, Pemprov Jatim telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital tentang Pengembangan SDM di Bidang Komunikasi dan Informatika di Provinsi Jawa Timur. Ini bertujuan untuk mewujudkan kapasitas SDM bidang komunikasi dan informatika yang unggul dan berdaya saing.
Masyarakat, terutama generasi muda juga memegang peran penting dalam percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan platform digital dilakukan melalui Milenial Jobs Center, Balai Latihan Kerja, dan Jatim IT Creative.