SuaraJatim.id - Beberapa surat pendek di dalam Al-Quran memiliki rahasia di baliknya. Sejumlah ulama menyarankan mengamalkannya sesudah sholat fardu.
Masing-masing surat pendek di Al-Quran mempunyai keutamaan yang berbeda-beda. Setiap ayat mempunyai makna dan faedah yang pastinya mengandung kebaikan.
Berikut ini beberapa surat pendek yang bisa diamalkan, terutama sesudah sholat fardu.
1. An-Nashr
Baca Juga:Surah Al Kahfi Ayat 1-110 Lengkap Teks Arab, Latin, Terjemahan dengan Tajwid
An Nashr atau An Nasr termasuk surat pendek yang terdapat dalam juz ke-30 atau Juz Amma. Surat tersebut membahas soal 'Pertolongan' Allah dalam Islam. Berikut ini bacaan Surat An-Nashr.
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ١
Latin: idzâ jâ'a nashrullâhi wal-fat-ḫ
Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٢
Latin: wa ra'aitan-nâsa yadkhulûna fî dînillâhi afwâjâ
Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
Baca Juga:Mengenal Sosok Dude Harlino Artis Religius, Tetap Meluangkan Waktu Untuk Membaca Alquran
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًاࣖ ٣
Latin: fa sabbiḫ biḫamdi rabbika wastaghfir-h, innahû kâna tawwâbâ
Artinya: bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.
2. Surat Al-Ikhlas
Berikutnya ada Surat Al-Ikhlas yang biasanya dimasukkan dalam wirid setelah sholat fardu.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١
Latin: qul huwallâhu aḫad
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢
Latin: allâhush-shamad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣
Latin: lam yalid wa lam yûlad
Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ٤
Latin: wa lam yakul lahû kufuwan aḫad
Artinya: serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
3. Surat Al-Falaq
Surat secara arti memiliki makna mencari perlindungan kepada Allah. Surat ke-133 juga biasanya diamalkan setelah sholat fardu.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١
Latin: qul a‘ûdzu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢
Latin: min syarri mâ khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣
Latin: wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab
Artinya: dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤
Latin: wa min syarrin-naffâtsâti fil-‘uqad
Artinya: dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ٥
Latin: wa min syarri ḫâsidin idzâ ḫasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
4. Surat An-Nas
Surat selanjutnya yang dibaca setelah sholat fardu ialah Surat An-Nas.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١
Latin: qul a‘ûdzu birabbin-nâs
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ ٢
Latin: malikin-nâs
Artinya: raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣
Latin: ilâhin-nâs
Artinya: sembahan manusia
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤
Latin: min syarril-waswâsil-khannâs
Artinya: dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥
Latin: alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ٦
Latin: minal-jinnati wan-nâs
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”