Sementara untuk Paralimpiade 2024 Paris, Jawa Timur menyumbang 1 perak cabang olahraga para-bulu tangkis nomor mix double atas nama Khalimatus Sadiyah. Atas raihan prestasi tersebut, PJ. Gubernur Adhy memberikan tambahan uang pembinaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim Rp2,5 miliar per tahun, yang mana sebelumnya, anggaran untuk NPCI Jatim sebesar Rp500 juta.
Pemprov Jatim, lanjut Adhy, juga memberikan Rp100 Juta untuk mensupport Kantor Sekretariat NPCI Jatim. Menurutnya, kantor yang ada sekarang masih perlu dukungan dari banyak pihak agar para atlet dan pelatih ini lebih bersemangat untuk berlatih serta meningkatkan prestasi.
"Ini kami support Rp100 juta untuk Kantor Sekretariat NPCI Jatim," imbuhnya. Ke depan, Adhy berharap NPCI bisa mencari bibit-bibit unggul atlet Peparnas dan melakukan identifikasi cabang olahraga apa saja yang belum pernah diikuti. Kemudian melakukan latihan-latihan dan pendampingan.
"Kami menyadari bahwa pembinaan kita masih kurang oleh karena itu 2025 kita start untuk menjadi yang lebih baik dan lebih profesional," harapnya.
Pada kesempatan yang sama Pj. Gubernur Adhy juga menyerahkan trofi pemenang juara 1, 2, dan 3 Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) II Jawa Timur 2024 di Kabupaten Bangkalan. Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berkesempatan meninjau Kantor Sekretariat NPCI Jatim yang berlokasi di Jalan Buntu Nomor 42, Mergelo, Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.