SuaraJatim.id - Angin kencang dan hujan yang mengguyur Pamekasan dua hari terakhir memporak-porandakan puluhan bangunan, termasuk rumah dan fasilitas umum.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan mencatat sedikitnya ada 22 unit bangunan rusak.
"Jumlah bangunan rusak akibat cuaca buruk berupa hujan deras yang disertai angin kencang ini, merupakan hasil pendataan yang kami lakukan hingga malam ini," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan Achmad Zainullah, Kamis (26/12/2024).
Angin kencang yang disertai hujan deras menerjang tiga desa di Kecamatan Galis, yakni Ponteh, Konang dan Galis. Masing-masing jumlah bangunan yang rusak berbeda-beda.
Baca Juga:Viral Balita di Surabaya Hanyut dalam Selokan, Tim SAR Susuri Hingga ke Sungai
Desa Konang terdapat 16 rumah rusak, kemudian di Desa Ponteh ada 2 rumah porak-poranda, serta Galis sedikitnya 3 rumah rusak.
"Selain itu, satu bangunan berupa fasilitas umum yang juga dilaporkan mengalami kerusakan," kata Zainul.
Selain bangunan rusak akibat angin kencang, banjir juga menggenangi wilayah Perumahan Nyalabu Indah, dan di Proppo, Pamekasan
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi beberapa hari terakhir.
Potensi bencana yang bisa terjadi di antaranya, angin kencang, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Baca Juga:Ngeri! Baru Keluar Rumah, Warga Pamekasan Langsung Ditebas Orang Tidak Dikenal
"Kami memang telah membentuk tim khusus penanganan bencana, tapi kewaspadaan oleh masyarakat harus ditingkatkan, demi untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana," kata Zainullah. [Antara]