SuaraJatim.id - Situbondo diterjang banjir bandang pada Selasa (24/12/2024). Sejumlah rumah dan fasilitas umum terdampak.
Banjir bandang terjadi di Desa Kendit, Kabupaten Situbondo usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat sedikitnya ada 86 rumah warga di Desa/Kecamatan Kendit terdampak banjir bandang.
Selain rumah warga, banjir juga membuat beberapa fasilitas umum rusak, seperti pagar salah satu masjid di desa itu roboh dan pagar salah satu TK.
Baca Juga:Banyuwangi Dikepung Banjir, Wilayah Selatan Paling Parah
"Selain fasilitas umum dan rumah warga, banjir luapan air sungai yang membawa material lumpur dan kayu kecil itu juga menggenangi sawah sekitar 5 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto.
Banjir bandang dipicu hujan deras yang terjadi di desa bagian hulu, yakni Tambak Ukir dan Rajekwesi. Kemudian membuat debit air di Sungai Avor C9 melimpah.
"Banjir bandang ini terjadi bermula dari hujan deras sekitar pukul 12:00 WIB di Desa Tambak Ukir dan Desa Rajekwesi atau desa di hulu, sehingga sungai pembuangan avor C9 meluap," katanya.
Air bah dari Sungai Avor C9 tersebut menerjang ke pemukiman penduduk di sekitar pinggir sungai dan menggenangi jalan Desa Kendit. Ketinggiannya mencapai sekitar 100 cm.
Tidak hanya air, banjir tersebut juga membawa material lumpur dan sampah potongan kayu kecil.
Baca Juga:Banjir di Mojokerto Meluas Kelima Kelurahan, Saluran Tersumbat Jadi Biang Kerok
Sruwi mengungkapkan banjir bandang tersebut sudah berangsur surut sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sampai saat ini petugas BPBD, TNI/ Polri, Tagana, Pramuka serta pemangku kepentingan lainnya masih kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah serta kayu yang terbawa banjir di jalan desa maupun ke rumah warga," kata Sruwi. [Antara]