14 Kuliner Khas di Jatim yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Sudah Pernah Mencoba?

Selain sejarah dan budaya, Jawa Timur juga kaya akan kuliner menggugah selera. Banyak makanan dengan cita rasa yang khas siap memanjakan lidah.

Baehaqi Almutoif
Senin, 03 Februari 2025 | 10:41 WIB
14 Kuliner Khas di Jatim yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Sudah Pernah Mencoba?
Kolase ayam lhodo, pecel, dan ampo. [Antara]

3. Kaldu Kokot

Kaldu kokot merupakan kuliner khas Sumenep. Bila berkunjung ke kota ini jangan lupa untuk mencicipnya. Makanan ini sudah masuk dalam warisan budaya tak benda sejak 2021.

Kuliner Kaldu Kokot terbuat dari bahan dasar kikil sapi dan kacang hijau yang dimasak menggunakan kaldu sapi yang memiliki cita rasa khas. Biasanya dalam seporsi makanan ini dicampur dengan babat, paru, dan lontong.

4. Rujak Cingur

Baca Juga:Cerita Wanita Makan Nasi Campur dan Pecel Habis Rp70 Ribu di Alun-Alun Ponorogo

Rujak cingur identik dengan Surabaya. Kuliner dengan cita rasa khas pedas dan gurih ini menjadi warisan budaya tak benda sejak 2021.

Kuliner ini disebut sudah ada sejak 1938. Sesuai namanya, rujak ini menggunakan bahan dari cingur atau hidung sapi.

5. Sego Krawu

Sego jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti nasi. Sedangkan krawu berarti makan dengan tangan. Jadi, sego krawu ialah nasi yang dimakan dengan tangan. Kuliner ini berasal dari Gresik. Isinya nasi, srundheng tiga jenis dan suwiran daging.

6. Pecel Madiun

Baca Juga:7 Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Surabaya, Wajib Mampir!

Pecel termasuk dalam salah satu kuliner tertua. Makanan ini tercatat dalam kakawin Ramayana abad ke-9 dan prasasti Siman Kediri pada 943 Masehi. Salah satu pecel yang terkenal ialah dari Madiun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini