Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, HKI Fokus pada Ekosistem Industri Berkelanjutan

HKI berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan kawasan industri berkelanjutan.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 05 Februari 2025 | 23:33 WIB
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, HKI Fokus pada Ekosistem Industri Berkelanjutan
Ilustrasi Kawasan Industri Kariangau (KIK). [Ist]

SuaraJatim.id - Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia tidak mau ketinggalan untuk turut serta dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah langkah telah disiapkan untuk menuju ke arah tersebut, salah satunya menciptakan ekosistem industri berkelanjutan.

Wakil Ketua HKI Didik Prasetiyono menyampaikan pentingnya ekosistem keberlanjutan dalam pengelolaan kawasan industri. “Dalam menghadapi tantangan global, aspek keberlanjutan akan menjadi faktor kunci dalam menarik investasi jangka panjang," ujarnya dikutip, Rabu (5/2/2025).

Didik yang juga Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengungkapkan jika HKI berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan kawasan industri berkelanjutan.

Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q

"Harapannya dapat berkontribusi dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen di era pemerintahan Presiden Prabowo,” katanya.

SIER disebutkannya telah meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan limbah industri, serta menciptakan ekosistem industri yang ramah lingkungan.

Direktur Eksekutif HKI, Fahmi Shahab mengatakan, kawasan industri memiliki peran strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, inovasi, serta investasi. Karena itu pihaknya menggelar dialog dengan tema ‘Optimalisasi Kawasan Industri: Upaya Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo melalui Industri Manufaktur’ pada 6 Februari 2025. 

“Melalui forum ini, kami ingin menyoroti kebijakan, tantangan, dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing industri manufaktur nasional,” kata Fahmi Shahab.

Kawasan industri memiliki peran yang bisa dioptimalkan lebih dalam lagi untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Untuk menuju itu, kawasan industri harus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan investasi.

Baca Juga:Kawasan Industri 2 Ribu Hektare Siap Dibangun di Ngawi, Wapres Ingatkan Soal Pengolahan Limbah

“PT SIER telah melihat bagaimana industri berkembang dari waktu ke waktu, dan pengalaman ini menjadi modal utama dalam merancang kebijakan yang lebih adaptif terhadap perubahan global. Kawasan industri memang harus terus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan investasi,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini