SuaraJatim.id - Nasib nahas menimpa seorang siswi SMP bernama Reina Adilahapsah, berusia 15 tahun yang dilaporkan tenggelam di Sungai Medokan Semampir, Surabaya pada Jumat (21/2/2025).
Tragedi terjadi saat cuaca sedang hujan deras. Tim SAR gabungan dari Tim Rescue Dinas Kebakaran Surabaya, Basarnas, dan BPBD Kota Surabaya yang mendapat laporan langsung menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Kondisi sungai yang cukup dalam, sekitar 2,5 meter dan berlumpur menyulitkan pencarian. Namun, tim SAR gabungan tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban.
Ketua Tim SAR Gabungan, Andy Pamudji menjelaskan, pencarian korban menggunakan dua metode langsung agar segera ditemukan.
Baca Juga:Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
"Pencarian dilakukan dengan dua metode, penyisiran manual menggunakan perahu karet dan penyelaman. Namun, arus yang deras dan kondisi sungai yang berlumpur membuat proses penyelaman cukup terkendala," ujar Andy.
Kedalaman sungai sekitar 2,5 meter dengan dasar yang berlumpur menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelam, sehingga tim penyelamat harus bekerja ekstra.
"Kondisi ini cukup menyulitkan tim kami dalam melakukan pencarian," terangnya.
Sementara itu, Lurah Medokan Semampir, Moerita mengungkapkan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Reina sedang bersekolah, namun penyakit epilepsinya kambuh sehingga ia pulang karena mengompol," kata Moerita.
Baca Juga:Astaga! 57 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Kereta Api
Setelah sampai di rumah, Reina mencuci bajunya. Tidak lama kemudian, ibunya melaporkan kepada warga bahwa anaknya hilang dan hanya menyisakan satu sandal di belakang rumah.
Meski upaya pencarian terus dilakukan dengan memperluas radius pencarian, namun korban belum dapat ditemukan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa