Fakta Miris Pembuangan Limbah di Sungai Surabaya, Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Penting

Pencemaran lingkungan di Surabaya masih marak terjadi, seperti yang diungkapkan aktivis lingkungan hidup Prigi Arisandi.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 22 Maret 2025 | 22:13 WIB
Fakta Miris Pembuangan Limbah di Sungai Surabaya, Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Penting
Ilustrasi sungai. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

SuaraJatim.id - Pencemaran lingkungan di Surabaya masih marak terjadi, seperti yang diungkapkan aktivis lingkungan hidup Prigi Arisandi.

Dia menyebut masih banyak menemukan pabrik maupun masyarakat yang membuang limbah pada dini hari, sehingga tidak terjangkau dari pengecekan rutin pihak dinas lingkungan hidup (DLH).

Tentu ini sangat merugikan, mengingat air menjadi salah satu sumber kehidupan. Prigi menyampaikan, masih banyak limbah dibuang sembarangan di Sungai Surabaya. 

"3 ton tinja dibuang di Kali Surabaya. Tak hanya itu, limbah pabrik juga dibuang di sana terlebih di saat sepertiga malam yang mungkin tidak terjangkau dari patroli yang dilakukan DLH," kata Prigi di acara peringatan Hari Air Sedunia.

Baca Juga:Terungkap Fakta Baru Kasus Pencabulan Eks Ketua Ormas di Surabaya, Ternyata Sudah Lama

Menurutnya, ini perlu perhatian penting demi menjaga kualitas air tetap bagus di Surabaya. Air yang bagus akan sangat bermanfaat. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas air dengan tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai.

Eri Cahyadi menekankan pentingnya perilaku sadar lingkungan dengan tidak membuang sampah pada aliran sungai. Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengajak warga Surabaya untuk penghemat penggunaan air.

"Saya berharap ketika ada air yang bisa dimanfaatkan kembali, maka dapat melakukan pemanfaatan air. Salah satunya adalah ketika air itu dibuang dari rumah, maka bisa dimanfaatkan kembali untuk melakukan penyiraman," kata Eri Cahyadi.

Menurut Eri, masih banyak masyarakat membuang sampah yang berpotensi tinggi merusak kualitas air sungai Surabaya. Di mana, air sungai tersebut menjadi air baku dari PDAM Surya Sembada.

Baca Juga:Niat Mudik Berubah Jadi Mimpi Buruk, Mobil Sewaan Terbakar di Pucang Sewu Surabaya

"Masih saya temukan kasur, popok dan sampah lainnya yang dibuang ke sungai, orang Surabaya susah untuk dinasehati. Tidak hanya satu dua kali saya temukan hal seperti itu," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini