SuaraJatim.id - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah warung remang-remang di Pasar Baru Ngopak, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (6/4/2025).
Korban diketahui bernama Anto (53), warga Kecamatan Kademangan, Kabupaten Pasuruan.
Jasad Anto ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB. Korban ditemukan di warung remang - remang milik Hasan Bisri.
Menurut keterangan yang didapatkan kepolisian, korban datang ke warung remang - remang untuk menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK). Anto datang sekitar pukul 20.10 WIB.
Baca Juga:Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
Korban sempat berhubungan badan dengan PSK sebelum ditemukan meninggal dunia. Saat sedang melakukannya, tiba - tiba sesak napas.
“Saksi yang bersama korban kemudian meminta berhenti melakukan hubungan. Lalu korban menggunakan pakaian dan duduk di atas kasur dalam kondisi tubuh mengeluarkan air liur,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi dilansir dari BeritaJatim --- partner Suara.com, Senin (7/4/2025).
Saksi melihat kondisi korban yang lemas, kemudian keluar kamar untuk mencari bantuan. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke kepolisian.
Pihak kepolisian pun datang ke lokasi kejadian bersama tim medis dan Inafis Polres Pasuruan Kota. Saat diperiksa oleh tenaga medis, korban sudah dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang.
Sebelumnya, seorang warga Desa Glagah ditemukan meninggal dunia usai hanyut pada Jumat (14/3/2025). Warga yang bernama Setyo Utomo (62) ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton.
Baca Juga:Niat Cari Spot Memancing, Warga Mojokerto Balik Kanan Gegara Lihat Jasad Pria Bertato Naga Hijau
Setyo ditemukan setelah terseret arus deras sungai sejauh kurang lebih 17 kilometer dari titik awal.
Korban ditemukan seorang saksi yang melihat adanya tubuh seperti manusia mengapung dalam kondisi tengkurap dan tersangkut di pohon.
Mengetahui hal tersebut, warga langsung melaporkan kejadiannya ke Polsek Kraton. Petugas dari polsek keraton dan juga tim inafis dari Polres Pasuruan kota langsung mendatangi tempat lokasi kejadian.
Setelah berhasil dievakuasi jasad Setyo kemudian langsung di bawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara itu keluarga korban yang datang kerumah sakit membenarkan identitas jasad yang ditemukan di sungai.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan upaya hukum lebih lanjut. Korban sebelumnya juga sempat dirawat di RS Sumber Porong kurang lebih satu tahun untuk mengobati kejiwaannya.
“Korban dinyatakan meminggal dunia sebelum di bawa di rumah sakit,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian diketahui jika korban sempat membeli obat kuat jenis pil di kawasan Ketapang sebelum ke warung remang - remang di kawasan Grati.
Usai diperiksa tim medis, tidak ada tanda - tanda adanya kekerasan di tubuh korban. Muncul dugaan korban meninggal dunia akibat sakit. Hanya, belum bisa dipastikan karena apa.
Polisi kemudian menghubungi keluarga usai melakukan saksi - saksi membuat Visum Et Repertum (VER).
Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum atau otopsi. Mereka menduga penyebab kematian korban adalah sakit dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Penemuan jasad di dalam kamar pernah terjadi di Warga Dusun Jeruk Kuwik, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/2/2025).
Warga yang meninggal itu diketahui bernama Muklas Ayatullah, 42, asal Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Korban tiap harinya bekerja sebagai kernet truk di pabrik yang berada di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo ini.
Warga curiga, kamar korban terkunci dari dalam dan ada bau menyengat. Dua hari terakhir ini, korban juga tidak masuk kerja. Kemudian laporan ke Polsek Sukorejo