Niat Cari Spot Memancing, Warga Mojokerto Balik Kanan Gegara Lihat Jasad Pria Bertato Naga Hijau

Penemuan mayat seorang pria gegerkan warga Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 23 Maret 2025 | 17:04 WIB
Niat Cari Spot Memancing, Warga Mojokerto Balik Kanan Gegara Lihat Jasad Pria Bertato Naga Hijau
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Penemuan mayat seorang pria gegerkan warga Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Korban ditemukan seorang pemancing yang hendak mencari spot memancing ikan di Sungai Brantas. Jasad tersebut berada mengambang di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Kapolsek Gedeg, AKP Karen mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak memancing. “Mau cari spot mancing, kok ada mayat tersangkut di ranting pohon waru yang condong ke sungai,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim -- partner Suara.com, Minggu (24/3/2025).

Saksi yang menemukan jasad tersebut langsung putar balik melaporkannya ke kepolisian.

Baca Juga:Sindikat Pelaku Peredaran Uang Palsu Mojokerto Ditangkap, Terungkap Modal yang Digunakan

Karen menjelaskan, mayat yang mengapung di Sungai Brantas itu diperkirakan sudah meninggal empat hari.

Tidak ditemukan identitas korban yang ditemukan tanpa busana. Karen menyebut, mayat tersebut memiliki ciri - ciri tato do beberapa bagian tubuhnya. 

Paling mudah dikenali ialah tato naga hijau di lengan kananya. Kemudian laba - laba di bagian lutut kanan, 

“Ada ciri-ciri khusus. Ada tato naga hijau di lengan kanan, tato bintang di lengan kiri dan tato laba-laba di lutut kanan. Berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan kurang lebih 165 cm sampai 170 cm, usia sekitar 45 tahun sampai 50 tahun. Ditemukan dengan kondisi tanpa pakaian, itu dari barat,” katanya.

Tidak ditemukan kekerasan dalam tubuh korban. Jenazah korban sudah mengalami proses lebam mayat dan jari kanan dan jari kiri sudah rusak terkikis air.

Baca Juga:Biadab! Ayah di Mojokerto Aniaya Anak Tiri Hingga Luka Parah

“Jari tangan sudah geripis sehingga tidak bisa terdeteksi pada alat mambis INAFIS. Jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi Polsek Gedeg atau ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak