Muncul dugaan korban hanyut dari wilayah Kediri, Nganjuk atau Jombang.
Jasad korban telah dievakuasi ke pinggir sungai. Jenazah korban yang sudah tak dikenali tersebut kemudian dibawa ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut.
Dua Mayat dalam Sepekan
Sebelumnya, penemuan mayat juga terjadi di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto pada 18 Maret 2025.
Baca Juga:Sindikat Pelaku Peredaran Uang Palsu Mojokerto Ditangkap, Terungkap Modal yang Digunakan
Mayat yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan Sugiono sekitar pukul 15.30. Mayat tanpa identitas itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Sugiono yang hendak mencari ikan di sungai.
Saat itu, Sugiono bersama anaknya sedang mencari ikan di aliran sungai yang letaknya di antara ruko dan Puskesmas Gayaman. Tepatnya di anak Sungai Sadar.
Kedunya kemudian dikejutkan dengan adanya sesok mayat saat sedang menyetrum di sungai tersebut. Saksi melihat adanya sesosok mayat yang tersangkut di tumpukan sampah aliran sungai. Baunya menyengat karena mayat telah membusuk.
Mayat memiliki ciri - ciri berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kasus lengan pendek berwarna hitam, dan mengenakan celana pendek.
Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan kepada perangkat desa yang kemudian melanjutkannya ke petugas berwenang. Laporan itu lantas ditindaklajuti dengan mengirimkan petugas untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban.
Baca Juga:Biadab! Ayah di Mojokerto Aniaya Anak Tiri Hingga Luka Parah
Korban kemudian dievakuasi ke pinggir sungai. Tidak ada identitas yang menempel pada jasad tersebut. Jasad korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof dr Soekandar Mojosari untuk kepentingan identifikasi dan visum.