Viral Seorang Pemain Futsal Dibanting Usai Selebrasi, Begini Kronologinya

Viral sebuah video memperlihatkan pemain futsal dibanting seseorang di lapangan saat pertandingan.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 29 April 2025 | 11:42 WIB
Viral Seorang Pemain Futsal Dibanting Usai Selebrasi, Begini Kronologinya
Ilustrasi Futsal. [AFP]

Korban disebut dalam video itu mengalami keretakan tulang ekor dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Belakangan diketahui identitas pemain yang viral dibanting tersebut. Dia berinisial BAIM (11), siswa MI Al-Hidayah Surabaya. 

Kabarnya, sang pemain harus mendapat perawatan serius akibat cedera yang dialami. BAIM juga disebutkan harus rehat dari olahraga selama 6 bulan lamanya. 

Orang tua BAIM, Bambang Sri Mahendra membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan, sang anak tidak boleh olahraga selama 6 bulan. Rekomendasi tersebut diberikan dokter rumah sakit, setelah melihat hasil rontgen yang menyebutkan tulang ekor BAIM retak.

Baca Juga:Viral Buaya Berkeliaran di Ladang Jagung Bangkalan, Terungkap Asal Usulnya

“Disuruh istirahat sama dokter antara 5 sampai 6 bulanlah, sampai penyembuhan. Ini mengganggu aktivitas kegiatan anak saya. Untuk bermain bola atau apa, ya sudah harus berhenti dulu lah,” kata Bambang dilansir dari Berita Jatim --- partner Suara.com, Senin 28 April 2025. 

Korban BAIM mengaku sampai sekarang masih merasakan bagian punggungnya masih terasa sakit. Terlihat ada bekas luka lebam di pinggul pantat atas.

BAIM menceritakan kronologi kejadian insiden pembantingan yang sempat viral di media sosial. “Itu (kejadian waktu saya) selebrasi, terus ditarik dari belakang. (tim saya) Menang 4 - 2. Saya cetak dua gol,” kata BAIM. 

Korban dibanting oleh pelatih tim futsal dari SDN Simolawang itu dirinya merasa shock, belum merasakan sakit. Namun dia baru merasa sakit, setelah diperiksa rontgen oleh dokter.

“Enggak (tidak bisa futsal lagi). Punggung terasa sakit, hanya di bagian punggung bawah saja yang sakit,” ucapnya.

Baca Juga:Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi

Saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini