Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim

Proses pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Jatim dimulai.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:30 WIB
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

SuaraJatim.id - Proses pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Jatim dimulai. Sejak pembukaan pendaftaran pukul 10.00 WIB, Jumat 9 Mei 2025, baru satu orang yang mendaftarkan diri. Ia adalah Ali Mufthi. Anggota DPR RI ini datang ke kantor DPD Golkar Jatim pukul 13.07 WIB.

Ali datang didampingi beberapa kader Golkar. Termasuk organisasi sayap partai berlogo pohon beringin itu. Setibanya di kantor DPD Golkar Jatim, Ali dan rombongan disambut Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Jatim Hery Sugihono.

Setelah itu, mereka langsung dibawa ke aula pertemuan. Di sana, Ali langsung menyerahkan persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Jatim. Pemeriksaan berkas itu dilakukan sekitar 10 menit oleh panitia seleksi.

“Kami baru selesai melakukan pemeriksaan berkas. Dari pemeriksaan berkas yang dilakukan, syarat 30 persen dukungan dari pemilik suara sah Partai Golkar terlampaui,” kata Ketua SC Musda Golkar Jatim Hery Sugihono di kantor DPD Golkar Jatim, Jumat 9 Mei 2025.

Baca Juga:Panas! Perebutan Kursi Ketua DPD Partai Golkar Jatim Dimulai

Ia menjelaskan, dari 44 pemilik suara di partai Golkar, Ali sudah mengantongi 41 dukungan. Hanya tersisa dukungan dari pengurus pusat partai, DPD Golkar Jatim dan suara dari dewan penasehat (Wanhat) Golkar. Artinya, 38 DPD Golkar di kabupaten/kota se-Jatim memberi dukungan kepada Ali.

“Pak Ali ini menjadi orang pertama yang datang untuk mendaftar bakal calon ketua DPD Golkar Jatim. Walau hampir semua pemilik suara memberikan dukungannya ke Mas Ali, pendaftaran tetap kita buka sampai sore. Sesuai jadwal yang kita tetapkan. Yakni pukul 17.00 WIB,” ungkapnya.

Namun, sampai batas akhir nanti tidak ada yang datang mendaftar sebagai bakal calon ketua, artinya Ali Mufthi akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua yang akan dilakukan di Musda XI Golkar Jatim yang akan dibuka di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu 10 Mei 2025 siang.

Sementara itu, Ali Mufthi bersyukur mendapat support dari hampir seluruh kader Golkar untuk maju sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Jatim. “Kalau amanah itu diberikan, saya berjanji akan membawa Golkar menang di Jatim dalam Pemilu 2029,” ungkapnya.

Ali menegaskan, dirinya akan meneruskan perjuangan Ketua Golkar Jatim sebelumnya yakni M Sarmuji yang sudah baik di Jatim. “Di era Pak Sarmuji, kursi DPR RI asal Jatim, DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota bertambah. Itu harus saya pertahankan,” tuturnya.

Baca Juga:Ratusan Massa Berpakaian Hitam Geruduk Depan Gedung Grahadi, Tolak UU TNI

Ali Mufthi merupakan anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

Sampai pukul 16.20 WIB, tidak ada lagi kader Golkar yang datang untuk mendaftar bakal calon ketua DPD Golkar Jatim. Namun, panitia masih tetap menunggu. Namun nanti, ketika batas akhir pendaftaran tidak ada lagi calon yang datang mendaftar, artinya, Ali Mufthi akan menjadi calon tunggal.

Pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Jatim akan dimulai, Jumat 9 Mei 2025. Pendaftaran itu akan dimulai pukul 10.00 - 17.00 WIB di kantor DPD Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Hanya satu hari saja. Setelah itu, panitia Musyawarah Daerah (Musda) akan melakukan seleksi terhadap bakal calon itu untuk naik sebagai calon.

Pemilihan ketua DPD Golkar Jatim itu nantinya akan dilaksanakan di Musda XI, di Hotel Shangri - La Surabaya pada Sabtu 10 Mei 2025. Semua kader Partai Golkar bisa mencalonkan diri. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon untuk bisa maju sebagai calon ketua DPD Jatim.

Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Jatim Hery Sugihono mengatakan, ada 9 persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua. Pertama, bakal calon ketua harus aktif sebagai anggota minimal lima tahun berturut-turut. Pernah menjadi pengurus organisasi pendiri Golkar.

Lalu, memiliki pendidikan minimal strata satu atau sederajat. Memiliki prestasi dan loyalitas. Punya kapasitas dan akseptabilitas. Tidak terlibat dalam Gerakan 30 September PKI (G-30S PKI), lulus pendidikan serta diklatsar kader Golkar, aktif menjadi pengurus sekurang - kurangnya satu periode pada tingkatannya (DPD Provinsi), di atas tingkatannya (DPP) atau di bawah tingkatannya (DPD kabupaten/kota). Terakhir, mendapat dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara sah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini