Meski zaman sudah modern, mitos Ular Weling tetap hidup di tengah masyarakat. Sebab, mitos bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga refleksi dari kebijaksanaan lokal dan cara masyarakat menjaga harmoni dengan alam.
Bagi sebagian orang, percaya pada mitos Ular Weling adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan alam. Mereka tidak ingin bersikap angkuh terhadap sesuatu yang tak sepenuhnya bisa dijelaskan dengan logika.
Apakah kamu pernah melihat Ular Weling? Percaya atau tidak, mitos-mitos ini tetap menjadi bagian dari kebudayaan lokal yang kaya makna. Terlepas dari kepercayaan pribadi, tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan menghormati setiap isyarat dari alam.
Karena bisa jadi, seekor ular bukan hanya hewan biasa tapi juga pesan tak kasat mata yang menunggu untuk dipahami.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
Kontributor : Dinar Oktarini