SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Jatim menjadi provinsi terbanyak dan tercepat menuntaskan 100 persen kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di hadapan Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran KDKMP secara daring dari KDMP Pucangan Kec. Montong Kabupaten Tuban, Senin, (21/7/2025).
Menurut Khofifah, terdapat 8.494 kelembagaan KDKMP di Jatim yang berstatus badan hukum sah, disertai dengan 23 KDMP yang telah beroperasi. Sementara total KDKMP yang diluncurkan Presiden Prabowo, sebanyak 80.081 kelembagaan yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Sebanyak 103 KDKMP telah beroperasi.
"Kami ingin melaporkan, jadi 8.494 Desa dan Kelurahan di Jawa Timur semuanya sudah berbadan hukum Bapak Presiden, dan Jawa Timur ini paling banyak KMP nya sekaligus cepat proses badan hukumnya," ujar Khofifah.
"Dari 103 KDKMP seluruh Indonesia yang telah beroperasi, 23 ada di Jawa Timur," imbuhnya.
Baca Juga:Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025
Khofifah optimistis nantinya semua pihak akan bersinergi memberikan dukungan bagi KDKMP. Sebagaimana tagline yang diusung KDKMP yaitu 'Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya' yang mengandung makna membangun koperasi di tingkat desa guna menciptakan kemajuan Indonesia.
"Kami juga berharap Jatim bisa mengawal gagasan besar Bapak Presiden membangun ekonomi desa lewat KDKMP. Semua bisa menjadi bagian dari penguatan gagasan besar Bapak presiden, ekonomi dari desa untuk desa yang didedikasikan untuk Indonesia Raya," ucapnya.
Orang nomor satu di Jatim ini pun menyampaikan bahwa capaian ini merupakan kerja sama dan sinergi semua pihak dalam berupaya mewujudkan KDKMP yang berbadan hukum sah. Oleh sebab itu Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dan para notaris yang tidak kenal lelah memberikan support untuk KDKMP di Jawa Timur.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih, Kanwil Hukum dan notaris luar biasa tidak ada hari Sabtu tidak ada hari Minggu, mereka bekerja luar biasa sehingga seluruh KDKMP desa kelurahan di Jawa Timur ini sudah berbadan hukum," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, Khofifah telah mendapatkan kepastian bahwa Bulog akan memberikan dukungan luar biasa bagi gerai sembako KDMP di Jatim. Bulog sudah mendeploy logistik yang memang diproduksinya, seperti beras, gula dan minyak goreng.
Baca Juga:Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM
"Kami sudah berkeliling Pak Presiden, bahwa support Bulog luar biasa," bebernya.
Selain Bulog, lanjut Khofifah, dukungan dari Pertamina juga tengah dalam proses untuk memberikan dukungan terhadap KDKMP di Jawa Timur. Karena diharapkan Pertamina bisa mendukung dengan menyuplai LPG 3kg di gerai-gerai KDKMP.
"Sekarang sedang berproses di Pertamina," katanya.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat Gubernur Khofifah berharap PT. Pupuk Indonesia juga bisa memberikan dukungan bagi KDKMP di Jawa Timur. Pasalnya banyak KDKMP di wilayah Jawa Timur yang berbasis pertanian termasuk KDMP Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban yang menjadi pusat peluncuran di Jatim kali ini.
"Sehingga support pupuk bagi petani ini sangat penting dan berharap segera ada support dari Pupuk Indonesia," katanya.
Khofifah berpesan agar setiap KDKMP mengidentifikasi sektor yang bisa dimaksimalkan di masing-masing KDKMP. Kemudian ia juga berpesan untuk melakukan pemetaan hal yang bisa memberikan efisiensi signifikan dan pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap desa atau kelurahan.