- Kalimat Kun Fayakun menegaskan kekuasaan mutlak Allah, yang mampu menciptakan apa pun sekehendak-Nya.
- Keyakinan pada Kun Fayakun menumbuhkan iman, ketenangan jiwa, dan semangat berprasangka baik pada takdir.
- Bagi mukmin, Kun Fayakun menjadi sumber kekuatan, pembuka doa, dan bukti kasih Allah yang tiada batas. Baca di sini: https://islam.suara.com/alquran
SuaraJatim.id - Setiap mukmin tentu pernah mendengar kalimat agung “Kun Fayakun”. Dua kata sederhana ini menyimpan makna luar biasa tentang kekuasaan Allah ﷻ.
Kalimat ini bukan sekadar ucapan, tetapi bukti dari kehendak mutlak-Nya. Saat Allah berfirman “Kun” yang berarti “Jadilah”, maka sesuatu itu pun “Fayakun” atau “terjadi”.
Kalimat ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dalam sekejap, sesuatu yang belum ada bisa menjadi ada, dan sesuatu yang hilang bisa dikembalikan dengan mudah.
Firman Allah dalam Surah Yasin ayat 82 menegaskan hal itu:
Baca Juga:Keistimewaan Membaca Surah Yasin di Malam Jumat, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! Maka jadilah ia.”
Ayat ini menunjukkan betapa mudah bagi Allah untuk menciptakan apa pun yang dikehendaki-Nya.
Di balik kalimat ini terdapat banyak pelajaran mendalam bagi orang beriman. Mari kita bahas 5 rahasia besar di balik kalimat Kun Fayakun yang bisa memperkuat iman dan menumbuhkan ketenangan dalam hidup, sebagaimana dikutip dari YouTube Mimbar Quran.
Jika ingin membaca Al-Quran lengkap bisa kunjungi https://islam.suara.com/alquran
1. Meyakini Bahwa Allah Adalah Pencipta Segala Sesuatu
Baca Juga:Baca Surah Yasin 41 Kali, InsyaAllah Dipermudah Urusan dan Hajat: Lengkap Tulisan Latin dan Arti
Rahasia pertama dari kalimat Kun Fayakun adalah keyakinan mutlak bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta alam semesta. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa izin dan kehendak-Nya.
Allah ﷻ berfirman dalam Surah Al-An’am ayat 73:
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: Jadilah! Maka terjadilah. Dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata, dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
Dari ayat ini kita belajar bahwa segala sesuatu di dunia terjadi bukan karena kebetulan, tetapi karena kehendak Allah. Apa pun yang tampak sulit bagi manusia, bagi Allah sangatlah mudah.
Keyakinan ini membuat hati seorang mukmin menjadi kokoh. Ia tidak mudah gelisah menghadapi takdir karena percaya bahwa semua berjalan atas izin Allah yang Maha Kuasa.
2. Tidak Ada yang Mustahil di Tangan Allah
Rahasia kedua dari kalimat Kun Fayakun adalah keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah ﷻ. Dalam kehidupan, manusia sering kali merasa putus asa ketika menghadapi ujian, entah karena masalah ekonomi, penyakit, atau doa yang belum terjawab.
Namun, kalimat ini menjadi pengingat bahwa bagi Allah segala hal mudah. Saat Dia berkehendak, sesuatu dapat terjadi dalam sekejap tanpa batas waktu dan tanpa proses panjang.
Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah tidak tidur, tidak lalai, dan tidak ada sesuatu pun yang luput dari ilmu-Nya. Maka jika Allah mampu menciptakan langit, bumi, dan seluruh kehidupan hanya dengan satu firman “Jadilah”, tidak ada alasan bagi seorang hamba untuk berputus asa.
Keimanan kepada Kun Fayakun menanamkan keyakinan bahwa keajaiban itu nyata. Bukan sekadar cerita, melainkan bukti dari kekuasaan Allah yang tidak terbatas.
3. Menumbuhkan Ketenangan Jiwa
Rahasia ketiga dari kalimat Kun Fayakun adalah lahirnya ketenangan jiwa. Ketika seorang hamba benar-benar yakin bahwa Allah mampu melakukan apa pun, ia akan menjalani hidup dengan damai.
Sering kali manusia merasa gelisah karena ingin segala sesuatu berjalan sesuai keinginannya sendiri. Padahal Allah sudah menyiapkan rencana yang jauh lebih indah. Menyadari hal ini membuat hati menjadi tenang, karena kita tahu Allah tidak pernah lalai dalam mengatur kehidupan makhluk-Nya.
Dalam berdoa, kita boleh meminta apa saja, namun jika doa belum terkabul, jangan tergesa-gesa berputus asa. Bisa jadi Allah menunda bukan karena menolak, tetapi karena sedang menyiapkan waktu terbaik agar hasilnya lebih sempurna.
Kun Fayakun mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik kepada Allah. Jika Dia mampu menciptakan seluruh alam hanya dengan satu kalimat, tentu tidak sulit bagi-Nya untuk mengabulkan doa hamba yang sabar dan yakin.
4. Mendapat Kemuliaan karena Cinta pada Al-Qur’an
Rahasia keempat dari Kun Fayakun adalah kemuliaan yang didapat bagi orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis riwayat Abu Dawud:
“Barang siapa membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isinya, maka kedua orang tuanya akan dikenakan mahkota pada hari kiamat. Cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari di rumah-rumah dunia.”
Bayangkan, jika orang tuanya saja mendapat kemuliaan karena anaknya mengamalkan Al-Qur’an, bagaimana dengan orang yang menjadikan firman Allah sebagai pedoman hidupnya?
Kalimat Kun Fayakun adalah bagian dari Al-Qur’an yang memiliki kekuatan spiritual luar biasa. Dengan mengamalkan kandungannya, Allah akan meninggikan derajat seorang mukmin, memberi ketenangan, dan memberkahi kehidupannya.
Kemuliaan ini tidak hanya berupa pahala di akhirat, tetapi juga ketenangan batin, kelapangan rezeki, dan rasa cukup dalam hidup.
5. Dimudahkan Terkabulnya Doa
Rahasia terakhir dari Kun Fayakun adalah keyakinan bahwa doa seorang mukmin akan lebih mudah dikabulkan.
Saat seseorang berdoa dengan yakin bahwa Allah Maha Kuasa untuk berkata “Jadilah”, maka doa itu tidak akan sia-sia. Mungkin tidak langsung terwujud, tetapi Allah selalu menjawab dengan cara terbaik.
Seorang hamba yang benar-benar percaya kepada kekuatan Kun Fayakun akan berdoa dengan penuh harapan, bukan dengan keraguan. Ia tahu bahwa Allah tidak butuh waktu lama untuk mengubah keadaan. Dengan satu kehendak, nasib seseorang dapat berubah dari sempit menjadi lapang, dari sedih menjadi bahagia.
Keyakinan ini membuat seseorang tidak lagi khawatir dengan masa depan, karena ia tahu setiap doa telah didengar oleh Yang Maha Kuasa.
Kalimat Kun Fayakun bukan hanya pernyataan kebesaran Allah, tetapi juga sumber kekuatan bagi manusia. Kalimat ini mengingatkan bahwa kehidupan tidak dikendalikan oleh manusia, melainkan oleh Allah ﷻ.
Ketika hidup terasa berat, saat doa belum terkabul, atau ketika harapan mulai pudar, ingatlah bahwa Allah hanya perlu berkata “Jadilah” untuk mengubah segalanya.
Hidup akan jauh lebih tenang jika kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana terbaik Allah. Maka teruslah berdoa, berusaha dengan ikhlas, dan yakinlah bahwa saat waktu terbaik tiba, Allah akan berkata, “Kun Fayakun”, dan segalanya akan terjadi sesuai kehendak-Nya.
Kontributor : Dinar Oktarini