Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre

Biaya haji furoda 2026 kembali jadi sorotan. Sebab, banyak umat yang memiliki harta lebih untuk naik haji dengan jalur cepat tanpa menunggu antre bertahun-tahun.

Riki Chandra
Sabtu, 06 Desember 2025 | 17:48 WIB
Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre
Ilustrasi Kakbah, Makkah. [Dok. Pixabay]
Baca 10 detik
  • Biaya haji furoda 2026 mulai Rp 315 juta per jemaah.
  • Furoda pakai visa undangan Arab Saudi tanpa antre panjang.
  • Pemerintah wajibkan jemaah berangkat lewat PIHK resmi terdaftar.

SuaraJatim.id - Biaya haji furoda 2026 kembali jadi sorotan. Sebab, banyak umat yang memiliki harta lebih untuk naik haji dengan jalur cepat tanpa menunggu antre bertahun-tahun.

Haji furoda memungkinan jemaah tanpa antre berangkat karena menggunakan visa undangan resmi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Legalitas haji furoda sudah diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2025 sebagai perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Visa yang digunakan bukan bagian dari kuota Indonesia, sehingga disebut visa nonkuota.

Meski demikian, minat masyarakat tetap tinggi, terutama bagi yang mempertimbangkan biaya haji furoda 2026 sebagai alternatif dari antrean panjang haji reguler.

Menurut penelusuran di sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi Kemenag, biaya haji furoda 2026 berada di kisaran USD 19.000 hingga USD 30.000.

Jika dikonversi, estimasi biaya mencapai sekitar Rp 315 juta – Rp 498 juta per jemaah, dan bisa lebih tinggi tergantung kurs serta fasilitas yang diberikan. Bahkan, beberapa layanan superpremium bisa menembus Rp 1 miliar.

Biaya tersebut termasuk layanan lengkap dan premium, di antaranya:

- Visa haji furoda (Mujamalah) resmi
- Tiket pesawat pulang-pergi
- Hotel bintang 5 di Makkah dan Madinah
- Tenda ber-AC di Arafah dan Mina
- Makan prasmanan
- City tour
- Manasik, muthawif, dan perlengkapan haji lengkap

Pemerintah Indonesia memperketat aturan pendaftaran demi melindungi jemaah. Berdasarkan regulasi terbaru, jemaah yang memakai visa nonkuota wajib berangkat melalui PIHK resmi.

Selain itu, jemaah harus melaporkan visa serta layanan paket kepada menteri, dan PIHK wajib membuat perjanjian tertulis dengan jemaah.

Syarat pendaftaran yang umum diminta PIHK meliputi KTP/KK, paspor dengan nama 2–3 suku kata, buku kuning vaksin meningitis, pas foto, serta pembayaran uang muka untuk proses visa. Adapun mekanisme pendaftarannya menggunakan akad jual beli paket dengan travel, tidak seperti haji reguler.

Masyarakat diingatkan untuk memastikan klausul refund tercantum jelas dalam perjanjian. Hal ini penting mengingat penerbitan visa mujamalah merupakan hak prerogatif Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan tidak dapat dijamin oleh PIHK mana pun.

Informasi tentang biaya haji furoda 2026 diharapkan membantu calon jemaah memilih opsi keberangkatan yang aman dan sesuai kebutuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini