Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 April 2019 | 12:45 WIB
Lokasi penemuan jasad dalam koper di Blitar. (Suara.com/Agus H)

SuaraJatim.id - Kepala Desa Karanggondang Edi Sucipto mengatakan mayat dalam koper yang ditemukan di Blitar, Jawa Timur posisi kepalanya tidak terlihat. Mayat dalam koper itu ditemukan di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Rabu (3/4/2019) pagi tadi.

Edi Sucipto ikut menyaksikan proses evakuasi koper beserta mayat di dalamnya. Pria mayat dalam koper tersebut ditemukan meringkuk dalam keadaan telanjang.

"Posisinya meringkuk, tubuhnya miring dan kemaluannya terlihat. Tapi kepalanya tidak terlihat," ujar Edi di lokasi temuan mayat tersebut.

Edi tidak bisa memastikan di mana posisi kepala tersebut.

Baca Juga: KOPI SUARA: Cerita Jurnalis Kecele Heboh Mayat Janin di Stasiun

"Jadi tadi waktu koper dibuka, kepalanya tidak terlihat. Nggak tahu, apakah kepalanya dilipat sehingga tidak terlihat atau bagaimana," ujarnya.

Edi memperkirakan pria tersebut berbadan relatif kecil dan berada dalam usia paruh baya. Temuan mayat pria dalam koper ini berawal dari Imam, warga setempat, yang ketika hendak men ari rumput melihat koper tergeletak di sisi Sungai Lahar, Desa Karanggondang.

Ketika Imam mendekati koper tersebut, diketahui koper sedikit terbuka dan terlihat isinya mencurigakan. Imam menghubungi warga yang lain dan polisi pun segera datang ke lokasi.

Kekinian, Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur guna menangani kasus penemuan mayat dalam koper itu. Tim Jatanras disertai tim Labfor Polda Jawa Timur kini telah bergerak menuju Blitar guna membantu proses penyelidikan dan identifikasi mayat dalam koper tersebut.

Sebelumnya, Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki berada dalam koper. Jasad tersebut terbungkus tas koper ditemukan di pinggir sungai pada Rabu (3/4/2019) pagi tadi.

Baca Juga: Fakta Baru, Mayat Lelaki yang Membusuk di Indekos Pakai Identitas Palsu

Mayat dalam koper ini pertama kali ditemukan oleh Imam, warga setempat, sekitar pukul 06.30 WIB saat tengah berangkat mencari rumput. Awalnya Imam melihat koper dari kejauhan tergeletak di sisi Sungai Lahar, Desa Karanggondang.

Load More