SuaraJatim.id - Gempa tektonik kembali mengguncang Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 15.32 WIB dengan magnitudo 4,5 SR. Guncangan gempa itu lebih kecil dari gempa yang terjadi pada Selasa (2/4/2019) kemarin.
Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 7,17 LS dan 114,60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 81 kilometer Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Taufik Gunawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Sumenep.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Raas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Koordinator Forum Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Madura Budi Cahyono di Pamekasan menyatakan, gempa hari kedua di Sumenep kali ini, memang hanya dirasakan oleh masyarakat di Pulau Raas, sedangkan warga yang tinggal di pulau-pulau lain tidak merasakannya.
"Kalau kemarin, gempa dirasakan oleh warga yang tinggal di dua pulau, yakni Pulau Raas dan Pulau Sapudi. Yang tadi sore, hanya dirasakan oleh warga Pulau Raas saja," katanya, menjelaskan.
Pulau Raas di Kabupaten Sumenep, Madura ini mempunyai luas total wilayah 38,9 km2 yang meliputi 9 desa. Kecamatan ini terdiri dari 14 pulau, dengan 9 pulau berpenghuni, dan 5 pulau tidak berpenghuni.
Pada sisi sebelah utara Pulau/Kecamatan Raas dibatasi oleh Selat Madura, sebelah selatan dibatasi Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh Selat Kangean, dan sebelah barat dibatasi oleh Selat Sapudi.
Baca Juga: Jasad Penari dalam Koper, Kepala Budi Masih Belum Ditemukan
Berita Terkait
-
Diguncang Gempa saat UNBK, Pelajar dan Guru SMA Kabur dari Ruang Kelas
-
Kakek Zaini Ditemukan Tewas di Atas Becaknya Sendiri
-
Istri Bubuhkan Racun ke Susu untuk Bunuh Suami, Bilangnya Jimat Pelaris
-
Penjelasan BPN Soal Panggilan 'You' Prabowo kepada Ulama
-
Ke Ponpes Sumenep Naik Helikopter, Prabowo Ungkit Kesalahan Elit Bangsa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dapat DANA Kaget? Klaim Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Sekarang
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS