SuaraJatim.id - Dua tersangka yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yakni Christoni Kaledi Bonung (22) dan Jemmy Sinaga (37), melarikan diri dari ruang tahanan Satreskrim Polresta Denpasar, Minggu (7/4/2019) dini hari. Dugaan sementara, dua tahanan itu bisa kabur dari penjara setelah menghipnotis petugas.
Keduanya kabur setelah membobol gembok ruang tahanan di lantai II sebelah timur ruang Satreskrim. Tak hanya kabur, kedua penjahat sadis itu juga sempat mencuri telepon seluler (ponsel) petugas jaga di meja.
Dua tersangka ini kabur mencari kelengahan petugas yang sedang berjaga. Pelarian pelaku baru diketahui oleh dua petugas jaga sekitar pukul 04.30 Wita.
"Petugas jaga yang terbangun dari tidur melihat gembok tahanan sudah dalam kondisi terbuka. Setelah dicek, Christoni Kaledi Bonung dan Jemmy Sinaga tidak berada di sel. Tahanan lain tidak mengetahui kapan mereka kabur," kata sumber di lapangan seperti dilansir Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (8/4/2019).
Baca Juga: Benamkan Saigon Heat, CLS Knight ke Semifinal ABL
Informasi lainnya menyebutkan, kedua tahanan ini sebelumnya ditahan di Rutan Polresta Denpasar yang berada di lantai I di sebelah selatan Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar. Di dalam tahanan, keduanya disebut sering berulah dan berkelahi dengan tahanan lainnya.
“Keduanya sering berulah. Mengambil makanan, rokok dan uang tahanan lainnya,” katanya.
Untuk itu, Satuan Tahti yang membawahi Rutan Polresta Denpasar ini berkoordinasi dengan Satuan Reskrim untuk memindahkan kedua tahanan ini ke ruang tahanan sementara Sat Reskrim Polresta Denpasar yang berada di lantai II, dekat ruang Sat Reskrim Polresta Denpasar.
Kedua tahanan, Cristoni dan Jemmy ini lalu dipindahkan sekitar Rabu (3/4) ke ruang tahanan Sat Reskrim. “Tiga hari ditahan, keduanya kabur dari tahanan. Ada informasi yang mengatakan dua petugas jaga dihipnotis oleh salah seorang tersangka sebelum kabur. Makanya petugas tertidur pulas,” bebernya.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan yang dikonfirmasi melalui Whatsapp, Minggu (7/4/2019) malam belum memberikan komentar resmi terkait kaburnya dua tersangka tersebut.
Baca Juga: Kompetensi ASN Jadi Kunci Kenaikan Dana Transfer Daerah
Berita Terkait
-
Lihat Perempuan Mandi Sendirian di Sungai, AIJ Beraksi Mengendap-endap
-
Mabuk Obat, Polisi Kesulitan Periksa 2 Pencuri yang Ditelanjangi Warga
-
Kena Modus Gendam Tukar Dolar, Uang Ratusan Juta Milik 2 Nenek Raib
-
Sambil Dagang Lalapan, Sejoli Ini Edarkan Sabu-sabu Dikemas dalam Pot Bunga
-
Cuma 30 Menit, Kawanan Maling Bobol Brankas SMK Berisi Uang Rp 500 Juta
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat