SuaraJatim.id - Aksi penipuan bermodus gendam atau hipnotis yang sebelumnya pernah terjadi di ATM BCA Swalayan Nirmala II Kuta Selatan, bulan lalu dengan kerugian ratusan juta rupiah, kini terjadi di wilayah Denpasar, Bali. Parahnya, kasus penipuan ini menimpa dua perempuan paruh baya berinisial AP (76) dan AK (69).
Dari aksi gendam itu, kedua korban mengalami kerugian sebesar Rp 335 juta.
Modus gendam ini terjadi Rabu (27/3) lalu sekira pukul 15.30 Wita di BRI Renon di Jalan Kusuma Atmaja Renon, Denpasar. Awalnya, AP dan AK berada di BRI Renon hendak mengambil uang. Tak lama, kedua korban yang tinggal di Sudirman Denpasar itu didatangi pelaku dan berpura-pura meminta menukar uang dolar.
Pelaku juga meminta tolong kepada korbannya agar diantar ke money changer. Alasan pelaku, tukaran dolar itu akan disumbangkan dana punia ke Besakih.
“Kalau sedang beraksi, biasanya pelaku ini jumlahnya lebih dari satu. Pelaku ini meminta bantuan korban untuk menukarkan dollar ke money changer,” kata sumber Beritabali.com--jaringan Suara.com, Selasa (2/4/2019).
Lantaran sudah terkena hiptonis, kedua korban akhirnya menuruti kemauan pelaku. Setelah mengambil uang di tabungannya sebesar Rp 335.000.000, keduanya lalu menyerahkan uang ratusan juta itu ke pelaku.
“Setelah mendapat uang ratusan juta, pelaku kabur,”katanya.
Baca Juga: Gegara Komputer Kena Virus, UNBK di SMA Ini Terpaksa Diulang
Kedua korban baru tersadar merasa tertipu setelah ditinggal korban. Sehingga kedua korban melaporkan kasus penipuan itu ke Polresta Denpasar.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan yang dikonfirmasi wartawan terkait kasus tersebut, mengatakan pihaknya masih mengecek kasus tersebut. “Saya cek dulu,” katanya singkat, Senin (1/4).
Sebelumnya, teror gendam ini pernah terjadi di ATM BCA Swalayan Nirmala II Kuta Selatan, Jumat (8/2) sekira pukul 07.05 Wita. Korbannya seorang ibu rumah tangga, Eni Sugiarti (58) yang tinggal di Jimbaran Kuta Selatan. Pelakunya tiga orang, satu diantaranya wanita, berpura-pura meminta bantuan korban agar menukarkan dolar ke money changer.
Tanpa sadar, perempuan asal Sidoarjo Jawa Timur ini diajak naik mobil untuk bertransaksi di sejumlah ATM dan membeli perhiasan emas di toko emas Kohinoor Ho di Jalan Sulawesi, Denpasar. Setelah menguras uang korban ratusan juta, para pelaku meninggalkan korban saat disuruh berbelanja di Indomaret Jalan Sunset Road Kuta.
Berita Terkait
-
Sambil Dagang Lalapan, Sejoli Ini Edarkan Sabu-sabu Dikemas dalam Pot Bunga
-
Cicit Soeharto Dipolisikan Diduga Jual Lahan Cagar Budaya
-
Kondisi Telungkup dan Pisau Tertancap di Dada, Istri Sumanto Tewas
-
Lelaki Diduga Mabuk Mengamuk di Jalanan, Serang Warga Pakai Pedang
-
Emak Dua Anak Ini Diciduk Polisi Usai Tipu Ibu-ibu Arisan PKK
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya