
SuaraJatim.id - Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya perempuan bernama Sulami (37) yang ditemukan bersimbah darah dan dengan kondisi isi perut terburai di teras rumahnya di Kecamatan Sambit Ponorogo, Jawa Timur. Namun dari hasil keterangan keluarga, korban sempat dua kali melakukan percobaan bunuh diri.
“Kami tidak gegabah untuk mengambil kesimpulannya. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Sambit, AKP Darmana seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (9/4/2019).
Dia mengungkapkan sudah memeriksa tiga orang sebagai saksi dalam kasus tersebut. Mereka adalah Boyati (72) (ibu korban), Marsono, (Ketua RT) dan Peno (suami siri korban).
"Ini masih kami dalami keterangan dari para saksi. Kami belum bisa menyimpulkannya," katanya.
Baca Juga: Survei Voxpol Center: Hanya Tujuh Parpol Lolos Parlemen
Dari informasi yang digali polisi, Sulami pernah mencoba bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri. Kejadian itu sempat menggegerkan desa Wringinanom pada tahun 2008 lalu.
“Saat itu nyawanya bisa tertolong, karena segera dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Yang kedua, percobaan bunuh diri Sulami pada beberapa tahun kemudian, dengan menyayat urat nadi di tangan kirinya. Namun, aksi tersebut digagalkan karena ketahuan ibunya.
"Percobaan pembunuhan yang kedua itu tidak banyak diketahui warga. Karena lukanya belum parah," katanya.
Meski saksi mengisahkan seperti itu, belum cukup kuat buat polisi mengambil kesimpulan atas kejadian itu. Apalagi luka sayatan di perut Sulami terkesan ganjil. Dengan luka sayatan sepanjang 10 sentimeter, pun isi perut tercecer di kamar dan teras rumah.
Baca Juga: Atasi Banjir, Anies Terbitkan Pergub Konsep Naturalisasi Sungai
Diketahui, jasad Sulami ditemukan bersimbah darah di teras rumahnya pada Senin (8/4/2019) malam. Insiden itu baru diketahui ketika warga melintas di rumah korban. Warga sempat mendengar suara teriakan orang minta tolong yang berasal dari rumah Sulami. Namun, karena syok melihat korban sudah bersimbah darah, banyak warga yang tidak berani untuk menolong.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi akhirnya meluncur ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
Berita Terkait
-
Mayat dalam Koper Tanpa Kepala, Rekan Kerja Kerap Dihantui Budi Lewat Mimpi
-
Isi Perut Terburai dan Teriak Minta Tolong, Sulami Tewas di Teras Rumah
-
Polisi Temukan Bekas Tapak Kaki di Punggung Mayat Wanita Hamil 9 Bulan
-
Membusuk, Wanita Tanpa Identitas Diduga Dibunuh Lalu Dikubur di Taman Kota
-
Gegara Pil Koplo, Fan Arsenal dan Bonek Keciduk Polisi
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Diduga karena Tekanan dan Beban Kerja, Posisi Asisten Manager
-
7 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan: Kamera Resolusi Tinggi, Baterai Tahan Berhari-hari
-
15 Ucapan Terbaik untuk Orang Berangkat Haji agar Diberi Kemudahan dan Keberkahan
-
Review Skincare NAMA Milik Luna Maya, Multifungsi Punya Kandungan 100x Vitamin C
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
Terkini
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI