SuaraJatim.id - Polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus Budi Hartanto, yang mayatnya ditemukan di dalam koper. Bahkan, nyaris sepekan, pencarian bagian kepala korban yang dilakukan polisi hingga kini belum berhasil ditemukan.
Sejak jenazahnya korban mutilasi itu dimakamkan tanpa kepala, rekan-rekannya mengaku kerap bermimpi korban. Semasa hidup, Budi merupakan tenaga honorer SDN Banjarmlati, Kecamatan Kota Kediri.
Arwah guru tari asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut hadir di mimpi teman-temannya. Bahkan, ada yang ketakutan untuk tidur di malam hari.
“Kene raiso turu. Saben dino melek bengi. Konco-konco sak kantor wedi. (saya tidak bisa tidur. Setiap hari tidur larut malam. Teman-teman satu kantor takut),” ucap NF, salah satu teman kerja korban seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Destinasi Wisata Summer nan Sunny, Cocok Untukmu yang Nggak Tahan Panas
NF kerap bermimpi Budi. Dalam mimpinya, korban datang dalam keadaan kesakitan. NF selalu menceritakan mimpinya tersebut kepada teman-teman satu profesi. Ternyata, kondisi yang sama juga dialami teman-teman korban lainnya.
“Lampu omah takkakne kabeh. Soale wedi. (lampu di runah saya nyalakan semua. Sebab saya takut),” imbuh NF.
Hal yang paling membuat mereka ketakutan, karena bagian kepala korban yang belum diketemukan hingga saat ini. Ketakutan yang dialami teman-teman Budi, menurut pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum KH. Jauhar. N atau akrab disapa Gus Mahu adalah hal wajar. Pasalnya, kematian korban dalam keadaan yang mengenaskan.
Gus Mahu menambahkan, proses pencarian bagian kepala korban sebenarnya juga bisa dilakukan melalui metode supranatural, disamping pencarian langsung di lapangan.
“Melalui jalur supranatural sebenarnya bisa ditempuh. Di samping, memang dilakukan pencarian secara langsung,” ucap Gus Mahu.
Baca Juga: Gebrak Podium Saat Kampanye, Prabowo Buat Warganet Teringat Arya Wiguna
Dia mendoakan, agar Kepolisian segera menemukan bagian kepala korban dan pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket