Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 April 2019 | 16:34 WIB
Proses pemakaman mayat dalam koper dilakukan di pemakaman umum Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019). [Suara.com/Agus H]

SuaraJatim.id - Keluarga korban mayat dalam koper yang dimutilasi berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya. Pernyataan tersebut disampaikan Paman Budi Hartanto, Nasukha.

Lebih lanjut, Nasukha mengatakan pihak keluarga mengharapkan para pelaku pembunuhan keji disertai mutilasi yang menimpa Budi Hartanto mendapatkan hukuman seadil-adilnya.

"Ya berharap (para pelaku) dihukum, diadili seadil-adilnya," ujar Nasukha kepada Suara.com usai penguburan bagian kepala Budi, Jumat (12/4/2019).

Nasukha mengakui penemuan bagian kepala Budi dan juga kabar penangkapan terduga pelaku pembunuhan telah membuat pihak keluarga lebih tenang.

Baca Juga: Kepala Korban Mutilasi Mayat Dalam koper Dimakamkan, Begini Caranya...

"Tapi namanya kehilangan anak, kehilakan keponakan dengan cara seperti ini tetaplah hal yang sulit diterima," ujar Nasukha.

Kepala Budi yang ditemukan Jumat pagi ini telah dikuburkan dalam satu liang dengan makam dari bagian tubuhnya yang telah lebih dulu dikuburkan tanpa kepala pada Kamis (4/4/2019) lalu.

Kepala Budi Hartanto ditemukan pagi ini sekitar pukul 9 Wib di sebuah aliran sungai di Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kediri oleh tim dari kepolisian.

Bagian kepala tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan dibungkus kantong plastik hitam.

Untuk diketahui, pada Rabu pagi (3/4), seorang pencari rumput menemukan koper di pinggir Kali Temas Lama di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar yang berisi mayat telanjang dan tanpa kepala.

Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper

Melalui identifikasi finger print, polisi segara mengidentifikasi mayat tanpa kepala tersebut sebagai Budi Hartanto.

Load More