SuaraJatim.id - Keluarga korban mayat dalam koper yang dimutilasi berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya. Pernyataan tersebut disampaikan Paman Budi Hartanto, Nasukha.
Lebih lanjut, Nasukha mengatakan pihak keluarga mengharapkan para pelaku pembunuhan keji disertai mutilasi yang menimpa Budi Hartanto mendapatkan hukuman seadil-adilnya.
"Ya berharap (para pelaku) dihukum, diadili seadil-adilnya," ujar Nasukha kepada Suara.com usai penguburan bagian kepala Budi, Jumat (12/4/2019).
Nasukha mengakui penemuan bagian kepala Budi dan juga kabar penangkapan terduga pelaku pembunuhan telah membuat pihak keluarga lebih tenang.
Baca Juga: Kepala Korban Mutilasi Mayat Dalam koper Dimakamkan, Begini Caranya...
"Tapi namanya kehilangan anak, kehilakan keponakan dengan cara seperti ini tetaplah hal yang sulit diterima," ujar Nasukha.
Kepala Budi yang ditemukan Jumat pagi ini telah dikuburkan dalam satu liang dengan makam dari bagian tubuhnya yang telah lebih dulu dikuburkan tanpa kepala pada Kamis (4/4/2019) lalu.
Kepala Budi Hartanto ditemukan pagi ini sekitar pukul 9 Wib di sebuah aliran sungai di Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kediri oleh tim dari kepolisian.
Bagian kepala tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan dibungkus kantong plastik hitam.
Untuk diketahui, pada Rabu pagi (3/4), seorang pencari rumput menemukan koper di pinggir Kali Temas Lama di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar yang berisi mayat telanjang dan tanpa kepala.
Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper
Melalui identifikasi finger print, polisi segara mengidentifikasi mayat tanpa kepala tersebut sebagai Budi Hartanto.
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK