SuaraJatim.id - Nasib nahas nan memilukan menimpa seorang perempuan 57 tahun bernama Lasmini, warga Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia kini harus dirawat intensif di rumah sakit karena hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
Dari informasi, Lasmini dibakar oleh menantunya sendiri bernama Nurul Mutolibah (30) pada Jumat (12/4/2019).
Usai insiden itu korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pujon dan Rumah Sakit Bayangkara Hasta Brata Kota Batu, Malang.
Namun karena kondisinya yang parah, Lasmini kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang yang lebih memadai untuk penanganan luka bakar. Namun setelah dirawat intensif, korban tetap tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar Sabtu (13/4/2019) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Lelaki Berkursi Roda Bakar Diri di Depan Gedung Putih
Salah seorang tetangga korban, Astami (42) mengatakan, sempat ikut membantu menolong memadamkan api yang membakar tubuh Lasmini.
Menurut dia, saat itu korban masih sadar dan sempat menceritakan kejadian yang dialami kepadanya serta warga lain yang ikut menolong.
"Setelah dibuka aku disiram air warna biru. Kemudian mau dibakar dengan korek tidak menyala. Lalu menyalakan kompor gas dengan kertas," kata Astami menirukan ucapan korban.
Ia sempat juga mendengar teriakkan korban.
"Saya dibakar Nurul (menantu korban). Penjarakno areke (penjarakan anaknya)," katanya masih menirukan ucapan korban.
Baca Juga: Ditinggal Ikut Kampanye Jokowi, Rumah Caleg Perindo Ini Ludes Terbakar
Astami merasa kaget atas kejadian itu, sebab selama ini baik korban maupun pelaku dikenal sebagai orang sekaligus tetangga yang baik. Namun belakangan diakuinya, korban dan pelaku terlihat saling diam tidak menyapa.
Ia dan warga sekitar menduga pelaku tega membakar mertua akibat depresi. Sebab, pelaku baru saja dirundung duka. Anak keduanya yang masih balita diketahui meninggal dunia.
"Ini baru 27 hari ditinggal anaknya (meninggal) karena sakit," ungkap Astami.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto membenarkan peristiwa itu. Petugas berhasil mengamankan pelaku beberapa jam setelah peristiwa pembakaran itu terjadi.
"Tersangka inisial NM (Nurul Mutolibah) kami amankan setelah kejadian. Dia sempat melarikan diri ke arah hutan," kata Budi.
Alumnus Akpol 2000 ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku nekat membakar korban akibat sakit hati. Namun, tak dijelaskan penyebab pasti pelaku hingga akhirnya begitu tega membakar mertuanya sendiri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Polisi Lepas Baju Demi Selamatkan Siswa TK saat Final Piala Presiden
-
Suami Istri Ditemukan Tewas Gantung Diri Bersama-sama
-
Ini Video Permintaan Maaf Ibu di Malang yang Dorong Anaknya dari Mobil
-
Ibu yang Dorong Anak hingga Viral di Medsos Minta Maaf
-
Dianggap Bersejarah, Alasan Jokowi Gelar Kampanye di GOR Ken Arok Malang
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib