SuaraJatim.id - Belasan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Blitar menuntut pengusutan hingga tuntas praktek politik uang yang sudah tertangkap tangan terjadi di Kecamatan Nglegok dan Srengat yang melibatkan beberapa calon legislatif di berbagai tingkatan di Kabupaten Blitar pada Pemilu 2019 lalu.
Massa yang menamakan diri Forum Pemilu Bersih Blitar (FBBB) itu terlihat sudah mulai menggelar aksinya sekitar pukul 09.00 Wib, Selasa (23/4/2019) di Jalan Ahmad Yani, Blitar, dengan koordinator berorasi menggunakan megaphone sementara massa membawa poster-poster tuntutan.
Sekitar satu peleton petugas kepolisian dari Polres Blitar Kota terlihat berjaga-jaga mengamankan unjuk rasa tersebut.
"Kami minta segera dituntaskan pengusutan kasus politik uang yang sudah terbukti tertangkap tangan di Desa Dayu dan Desa Purwokerto. Pecat anggota Bawaslu yang terlibat," ujar Sudarmanto, korlap aksi berteriak melalui megaphone.
Sudarmanto yang biasa juga dipanggil Gobing mengklaim bahwa pihaknya mengetahui praktek politik uang yang melibatkan caleg PDIP dan PKB tersebut membagikan uang kepada tiap pemilih sebesar Rp 90 ribu dengan rincian Rp 15 ribu untuk caleg DPR RI, Rp 25 ribu caleg DPRD Provinsi, dan Rp 50 ribu caleg DPRD Kabupaten.
Tidak ada anggota Bawaslu yang menemui pengunjuk rasa yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut. Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Hakam Sholahuddin mengatakan kepada wartawan bahwa kasus dugaan politik uang di dua desa tersebut memang sudah menjadi perhatian pihaknya.
Dalam waktu cepat, lanjutnya, Bawaslu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian membahas masalah tersebut meski pihaknya menilai kasus tersebut masih sumir.
"Koordinasi selama ini dengan pihak kepolisian masih melihat bahwa apa yang didapat masih belum cukup untuk jadi alat bukti untuk menjadikan tersangka," ujarnya.
Kontributor : Agus H
Baca Juga: Bawaslu Nilai Politik Uang Rawan di Pemungutan Suara Ulang
Berita Terkait
-
Sabtu Besok, 22 TPS di Kota Tangerang Banten Pemungutan Suara Ulang
-
Bawaslu Nilai Politik Uang Rawan di Pemungutan Suara Ulang
-
Bawaslu Temukan Salah Hitung Suara Caleg di Jawa Timur
-
Kasus Penjarahan Kotak Suara di Sampang Masuk Tahap Gelar Perkara
-
Bawaslu dan KPU Diminta Usut Dugaan Jual Beli Suara Pileg di Malaysia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink