SuaraJatim.id - Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di TPS 05, Desa Pangkatrejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bernama Robin Sayid Abdillah (19) dikabarkan meninggal dunia.
Warga Dusun Tuyuh, Desa Pangkatrejo tersebut meninggal usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri, Lamongan.
"Badannya panas, terus dirawat di rumah sakit. Jam 5 sore kemarin mulai kritis dan akhirnya meninggal tadi sekitar jam setengah sebelas," kata Rochmi (43), ibunda Robin, Selasa, (23/4/2019).
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan Tulus Pujianto mengatakan jika Robin mengalami panas dan lemah saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca Juga: Petugas KPPS Banyak yang Meninggal, Sandiaga Akan Salat Gaib Bersama Kyai
"Bapak Robin Sayid Abdillah masuk IGD pada tanggal 20 April, dengan keluhan panas, kondisinya lemah. Oleh dokter dilakukan uji laboratorium dan mengarah pada diagnosis demam berdarah trombositnya 98.000, kemudian dirawat di ruang Bougenvil 3," tuturnya.
Pada hari kedua, darah Robin kembali dilakukan uji laboratorium ulang, ternyata trombositnya turun menjadi 96 ribu.
"Hari ke-3 terjadi muntah kehitaman yang mengarah lebih pasti ke arah diagnosis demam berdarah," ucapnya.
Kondisi Robin terus menurun, sehingga dokter memutuskan memindahkan pasien ke ruang ICU. Namun karena ruang ICU penuh, akhirnya diputuskan untuk dirawat di ruang ICCU, Minggu jam 19.00 WIB.
"Kemudian tadi pagi trombositnya turun menjadi 56.000, pasien dalam keadaan shock. Pada jam 10.00 WIB, kondisi pasien semakin menurun, sudah tidak sadar," ujarnya.
Baca Juga: Ada Laporan Dugaan Intimidasi Oleh Ketua KPPS, Bawaslu Sragen Lakukan Ini
Lebih lanjut, Tulus menjelaskan dokter melakukan tindakan resusitasi dan kemudian terjadi lagi muntah kehitaman.
Berita Terkait
-
Dihadapan DPR, KPU Beberkan Perihal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024
-
Petugas Pemilu Meninggal Tembus 108 Orang, Mayoritas Karena Jantungan
-
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
-
Sebelum Gugur dalam Tugasnya, Ketua KPPS di Koja Sempat Minta Dicarikan Pengganti
-
Belum Pencoblosan Sudah 4 Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ada yang Kelelahan saat Rapat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik