SuaraJatim.id - Polisi sedang mengkaji kemungkinan menjerat adik Aris Sugianto (34), salah satu tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), dengan pasal pidana turut membantu pelaku tindak kriminal.
Kadivhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan polisi sedang mengkaji kemungkinan menjerat adik kandung Aris Sugianto, D dengan pasal pidana atas upaya turut membantu tindak kriminal pembunuhan terhadap guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Budi Hartanto.
"Kita akan lihat apakah adik AS (Aris Sugianto) yang mengganti plat nomor sepeda motor korban bisa dijadikan tersangka," ujar Barung, Rabu (24/4) disela rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh Aris Sugianto dan rekannya, Azis Prakoso (23).
Diketahui sebelumnya, dalam pelarian menuju Lampung, Aris menghubungi adiknya dan memintanya mencopot plat nomor polisi motor korban yang disimpan di rumah Aris di Mangunan, Udanawu, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Aziz dan Aris Potong kepala Budi Bergantian
Aris dan Azis adalah tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto yang juga berprofesi sebagai guru tari.
Kasus ini mengemuka dari temuan warga atas koper berisi mayat telanjang tanpa kepala di pinggir Kali Temas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar pada Rabu pagi (3/4/2019). Kepala korban ditemukan 9 hari kemudian setelah kedua tersangka berhasil diringkus polisi di dua tempat berbeda.
Barung juga mengungkapkan bahwa polisi bisa saja menjerat adik Aris, dengan pasal pidana atas dugaan mengetahui tindak kriminal yang dilakukan kakaknya namun tidak memberitahukan kepada polisi.
"Kita juga menduga adik Aris tahu terjadinya pembunuhan tapi tidak melaporkan kepada pihak berwajib," ujarnya.
Terpisah, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, mengatakan hal senada bahwa polisi tengah mengkajinya.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal
"Itu nanti akan kita lihat melalui rekonstruksi apa peranan dari saksi (Adik Aris) ini," ujar Leo, panggilan Leonard.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
-
Aset Assad Jadi Sumber Dana Rekonstruksi Suriah? Parlemen Eropa Desak EU Lakukan Ini
-
PM Palestina Mendesak Dunia Arab: Rencana Rekonstruksi Gaza Jadi Prioritas Bersama!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi