SuaraJatim.id - Polisi berupaya menggali unsur keterencanaan dalam pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur yang mayatnya ditemukan dalam koper dengan kondisi tanpa kepala.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan polisi saat ini sedang berupaya menemukan unsur keterencanaan dalam kasus mayat dalam koper melalui, antara lain, proses rekonstruksi.
"Unsur perencanaan (dalam pembunuhan) ini yang lagi digali salah satunya melalui proses rekonstruksi ini. Akan kita lihat apakah ada unsur perencanaan atau tidak," ujar Leonard disela proses rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam koper yang digelar Rabu (24/4/2019).
Ketika dikonfirmasi Suara.com mengenai dasar pengembangan kasus sebagai pembunuhan berencana, Leo menyebut petunjuk keberadaan golok yang berada di warung milik tersangka Aris.
Baca Juga: Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Aziz dan Aris Potong kepala Budi Bergantian
"Pengakuannya memang golok buat bersih-bersih ranting pohon, tapi apa benar demikian, masih akan kita gali," ujarnya.
Leo mengatakan penyidik menerapkan tiga pasal berlapis yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider pembunuhan pasal 338 KUHP dan atau 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya korban.
"Jika unsur perencanaannya tidak bisa dibuktikan, untuk pembunuhannya kan sudah 'firm' bisa dibuktikan penyidik," terangnya, sembari menambahkan bahwa penggalian unsur perencanaan antara lain melalui proses rekonstruksi.
Terkait unsur pencurian dengan kekerasan, lanjutnya, bukti-bukti yang dimiliki penyidik juga sudah sangat kuat, antara lain keberadaan sepeda motor korban di rumah tersangka serta pembagian uang milik korban di antara tersangka.
Senada dengan Leo, Kadivhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengakui bahwa penyidik Polda Jatim belum memiliki alat bukti kuat untuk menjerat dua tersangka pembunuhan keji terhadap Budi Hartanto dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal
"Kan yang belum ditemukan penyidik ini unsur keterencanaannya. Belum ditemukan. (Sementara) ini (dilatari) spontanitas dikarenakan transaksional tadi," ujar Barung di sela rekonstruksi.
Aris bersama rekannya Azis Prakoso (23) merupakan tersangka pembunuhan terhadap Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan dalam koper dalam kondisi tanpa kepala. Kepala korban ditemukan 9 hari kemudian di aliran sungai di Desa Bleber, Ringinrejo, Kediri.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi