Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 24 April 2019 | 21:14 WIB
Suasana rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/4/2019). [Suara.com/Agus H]

SuaraJatim.id - Identitas pembunuh mayat dalam koper yang juga seorang guru honorer Budi Hartanto (28), terungkap dari bercak darah yang menempel di tembok warung lokasi pembunuhan Jalan Jalan Surya, Kecamatan Ringin Rejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kasundit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Iya. Memang dari darah yang menempel di tembok lokasi pembunuhan kita lab dan identik dengan darah korban," jelas Leonard, Rabu (24/4/2019).

Seusai memastikan korban adalah Budi dan warung tersebut adalah milik tersangka Aris, polisi melakukan penggerebekan di rumah Aris namun tidak membuahkan hasil.

"Setelah kami sampai di rumah Aris, ternyata dia sudah melarikan diri. Dari pengakuan adiknya (Davin), Aris sempat menelpon memberitahukan posisinya di Ngawi," terangnya.

Baca Juga: Petugas KPPS di Tambaksari Meninggal karena Kelelahan Angkat Kotak Suara

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh polisi dengan melakukan pengejaran. Namun, tersangka sudah pergi jauh ke arah Jakarta.

"Di situlah kami meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk melakukan penangkapan tersangka dan berhasil," ungkapnya.

Kontributor : Achmad Ali

Load More