SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus dua tersangka Azis Prakooso alias AZ dan Aris Sugianto alias AS (33) terkait kasus mutilasi kepada Budi Hartanto, guru honorer sekaligus pengajar tari yang mayatnya dimasukan ke dalam koper.
Dari pengungkapan kasus ini, Azis ternyata memiliki perasaan cinta kepada korban. Bahkan sakingnya sayangnya, Azis mengaku kerap memberikan apapun kepada korban setelah melakukan hubungan intim sesama jenis.
"Kalau menurut keterangan yang bersangkutan (Aziz), setiap kali berhubungan (dengan korban). Dia memberikan imbalan. Dia mengatakan, sebenarnya dia sayang kepada korban sehingga dia selalu memberikan apa yang diminta oleh korban," kata Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiyono seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (16/4/2019).
Sebelum pembunuhan terjadi, Budi diminta Aris melayani hasrat seksualnya di warung tempat usaha nasi goreng miliknya, yang berada di Jalan Surya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri pada Selasa, (2/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban kemudian menuruti permintaan pelaku dengan imbalan uang sebesar Rp 100 ribu yang disepakati akan dibayar usai berhubungan intim. Usai perzinahan, korban menagih apa yang dijanjikan pelaku.
“Jadi dia janji ngasih uang ke korban, tapi yang bersangkutan tidak memiliki uang. Lalu, pinjam kepada AZ, ia juga tak memiliki uang,” lanjutnya.
Merasa dibohongi, korban kemudian memaki-maki pelaku, dan terjadilah pertikaian di antara keduanya. Mendapati hal itu, Azis yang kebetulan berada di lokasi kejadian berusaha melerai.
“Diingatkan sama saudara AZ, lalu korban ini menurut keterangan AZ tidak terima dan menampar AZ karena mengingat dia (korban bilang) bahwa ini bukan urusan kamu,” tutur Gupuh.
Karena ditampar oleh korban, Azis balik membalas dengan pukulan. Pertikaian makin sengit tatkala Budi secara tiba-tiba mengambil sebuah senjata tajam mirip parang untuk dipakainya menyerang Azis. Beruntung, Azis berhasil menghindari serangan korban.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Facebook Hapus Jaringan Akun Palsu Pendukung Prabowo
Aris tak tinggal diam, dirinya segera meringkus Budi dari belakang supaya Azis bisa merebut senjata tajam dari tangan korban. Setelah berhasil direbut, Azis dengan spontan menghujamkan senjata tajam ke arah Budi tepat dibagian punggung dan lehernya. Akibat sabetan senjata tajam itu, Budi akhirnya tersungkur tak sadarkan diri.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard M Sinambela menambahkan, usai korban tak sadarkan diri itulah kemudian pelaku niat jahat untuk menghabisi korban. Yang akhirnya berujung pada mutilasi bagian kepala guru honorer asal Kediri tersebut.
“Lalu mayat korban dibuang menggunakan koper milik ibunya AS ke sungai itu,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Ini Ungkapan Hati Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper
-
AS Sempat Bohongi Orang Tuanya Saat Ambil Koper Untuk Bungkus Mayat Budi
-
Polisi Beberkan Alasan Pelaku Memutilasi Kepala Budi
-
Budi Dimutilasi Usai Berhubungan Badan Dengan AS Karena Uang Rp 100 Ribu
-
Korban Mayat Dalam Koper Punya Hubungan Asmara Sesama Jenis Dengan Pelaku
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!